Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Bayer Leverkusen, Hakan Calhanoglu, mengatakan dirinya ingin bergabung dengan Chelsea musim depan terlepas bahwa dia mendapat dukungan penuh dari klub setelah dijatuhi hukuman dari FIFA.
Pada 2 Februari lalu, Calhanoglu resmi dihukum larangan bermain selama empat bulan gara-gara kasus transfer pada 2013.
Klub Turki, Trabzonspor, melaporkan pemain berusia 22 tahun itu pada 2013, mengklaim bahwa Calhanoglu sudah setuju pindah ke klub mereka dari klub Jerman, Karlsruher SC, tapi malah membatalkan secara sepihak.
Calhanoglu, yang saat itu berusia 17 tahun, justru hijrah ke Hamburg pada 2013 sebelum bergabung ke Leverkusen setahun kemudian.
Tranbzonspor sempat kalah, tapi pada akhirnya memenangi kasus tersebut setelah mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga (Court of Arbitration for Sport).
Hukuman Calhanoglu ini jelas merugikan Leverkusen yang amat mengandalkan sang pemain. Dia telah terlibat secara langsung dalam 11 gol Leverkusen di Bundesliga 2016-2017, lebih banyak dari semua pemain di klub tersebut.
Akibat hukuman tersebut, Calhanoglu harus mengakhiri musim ini lebih cepat. Dia juga harus membayar Trabzonspor sebesar 100 ribu euro.
Hakan Calhanoglu has received a 4-month suspension from FIFA
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) February 2, 2017
We're standing by you, @hakanc10!
More details coming shortly... pic.twitter.com/tlzcHKzCVa
"Kami berdiri bersamamu, @hakanc10," begitu kicauan akun Twitter resmi Leverkusen, @bayer04_en, sebagai bentuk dukungan buat bintang mereka.
Terlepas dari dukungan Leverkusen, Calhanoglu sepertinya telah mengambil keputusan terkait masa depannya. Gelandang tim nasional Turki itu ingin merumput di Premier League dan membela Chelsea pada 2017-2018.
"Dengan kehendak Tuhan, saya akan menjadi pemain Chelsea musim depan," ujar Calhanoglu.