Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi penyerang Totenham Hotspur, Harry Kane, proses mencetak gol terjadi secara natural tanpa terpikirkan lebih dulu oleh otak.
Total sudah 80 gol disumbangkan oleh Harry Kane untuk Spurs sejak bergabung pada 2009. Satu kali pemain berusia 23 tahun itu menyabet gelar top scorer Premier League, yakni musim 2015–2016.
Jika cakupannya diperluas, berarti Kane telah 107 kali menjebol gawang lawan dalam karier profesionalnya.
Lalu, apa yang biasa terbesit di kepala Kane ketika menghadapi peluang emas sehingga berujung gol?
"Mencetak gol adalah insting, terjadi secara natural. Ketika bola datang, tubuh saya mengambil alih dan otak benar-benar kosong," kata ujung tombak timnas Inggris itu dikutip Daily Mail.
Baca juga:
"Saya tidak bisa mengatakan apa yang terlintas di kepala. Tidak ada apapun kecuali fokus," ucap Kane.
Setiap pemain punya anutan, tak terkecuali Kane. Ia menjadikan mantan rekan setimnya di Spurs, Jermain Defoe, sebagai sosok yang dicontoh.
"Saya biasa melihat Defoe saat latihan. Dia salah satu striker terbaik. Dia mampu menembak, melakukan satu sentuhan, dan melewati bek dengan kakinya," tutur Kane.
Khusus musim 2016-2017, Kane sudah mengukir 14 gol dari 19 penampilan di Premier League.
Ia terpaut dua dari striker Everton, Romelu Lukaku, yang berdiri di puncak daftar pemain tersubur.