Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli (51), mengutarakan kekesalan dia seusai timnya kalah 0-1 dari Juventus dalam laga Serie A di Juventus Stadium, Minggu (5/2/2017).
Gol tunggal Juventus berasal dari tendangan geledek Juan Cuadrado (menit ke-45).
Lesakan yang berawal dari tendangan penjuru gelandang Juventus, Miralem Pjanic, tersebut dinilai Stefano Pioli akibat kelengahan anak-anak asuhnya.
Akan tetapi, dia juga menuding Inter Milan dirugikan oleh kepemimpinan wasit terkait ulah pemain Juventus, Mario Mandzukic dan Giorgio Chiellini, kepada Mauro Icardi.
"Saya marah terkait proses gol mereka karena sebelum sepak pojok dilakukan kami tidak berada di posisi yang seharusnya dan lesakan Cuadrado berhasil menggertak kami untuk beberapa saat," kata Pioli.
Both teams have taken the pitch for pre-match warm-ups!
— ItalianFootballTV (@IFTVofficial) February 5, 2017
What an atmosphere in Torino pic.twitter.com/VRlaRnzwbo
"Pada babak pertama juga ada beberapa keputusan di wilayah pertahanan Juventus yang merugikan. Kami menciptakan kesempatan dengan baik dan semestinya ada dua penalti untuk kami. Padahal, wasit tambahan hanya berada 23 cm dari tempat kejadian," ucap dia lagi.
Mantan palang pintu Juventus ini menjelaskan lebih lanjut kegusaran dia.
Baca Juga:
"Kami bermain di level yang sama dengan Juventus. Namun, beberapa insiden tidak mendukung kami. Tayangan ulang dengan jelas menunjukkan tekel Mandzukic harus dihukum dengan penalti," ujar Pioli.
"Saya dulu seorang bek sehingga saya juga bisa mengatakan bahwa Chiellini telah kehilangan kejantanan saat mengarahkan sikunya ke Icardi. Saya menyesal karena konsentrasi kami terganggu akibat gol mereka dan beberapa kesalahan yang bukan kami perbuat," tutur sang pelatih lagi.