Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum PSMS Medan, Mahyono, telah mundur dari jabatannya. Hal itu dilakukan menjelang bergulirnya kompetisi resmi level dua Liga Indonesia atau Liga 2 musim 2017 yang akan bergulir per April mendatang.
Kini, pengurus PSMS Medan pun diburu waktu untuk mencari sosok yang mampu melanjutkan tongkat kepemimpinan Mahyono yang memilih mundur akibat kesibukannya di dunia kedokteran.
Masih kosongnya kursi ketua umum (Ketum) ini membuat klub anggota PSMS Medan langsung berkumpul di Stadion Teladan, Sabtu (4/2/2017) siang.
Pada rapat ini, ada 25 klub anggota dari 40 yang sepakat menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) pada 18 Februari 2017.
”Kami selalu akan mengikuti seperti apa aturan klub soal pemilihan ketua umum."
Hengki Ahmad dari Gumarang FC Medan, klub anggota PSMS.
Di dalam pertemuan itu, rapat juga sudah membentuk organizing committee (OC), steering committee (SC), dan tim penjaringan.
”Kami akan secepatnya akan kembali menggelar rapat. Karena, kami harus menetapkan langkah-langkah dan sejumlah persyaratan adminitrasi RALB,” kata Ketua OC, Sunarto Fajar.
”Kami juga akan melaporkan ini semua kepada pembina," ucapnya.
Ditinggal Mahyono, beberapa kandidat pun bermunculan untuk mengisi posisi Ketua Umum PSMS Medan. Tiga di antaranya adalah Husni Mustafa, Agung Nugraha (GM PLN Wilayah Sumut), dan Hendra DS.
”Kami selalu akan mengikuti seperti apa aturan klub soal pemilihan ketua umum. Siapapun kandidatnya, yang pasti harus mampu dan bisa memajukan PSMS. Jangan tiba-tiba mundur karena kesibukan profesinya," ujar Hengki Ahmad dari Gumarang FC Medan, klub anggota PSMS.
”Kalau begini terus, kami enggak akan maju-maju. Kami sudah jauh tertinggal dari klub-klub perserikatan lain dan akan semakin tertinggal,” tuturnya.