Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United akhirnya menuntaskan paceklik kemenangan yang berlangsung selama tiga minggu. Setan Merah mengungguli tuan rumah Leicester City dengan skor 3-0 di King Power Stadium, Minggu (5/2/2017).
Kemenangan meyakinkan Manchester United terlahir berkat gol-gol Henrikh Mkhitaryan (menit ke-42), Zlatan Ibrahimovic (44'), dan Juan Mata (49').
Secara spesifik, gol Mkhitaryan dan Ibrahimovic tercipta cuma dalam interval 87 detik saat laga mendekati ujung babak pertama.
Tripoin pekan ini merupakan kemenangan pertama Man United dalam empat laga terakhir di Premier League.
Sebelumnya, pasukan Jose Mourinho cuma memetik skor imbang lawan Liverpool FC 1-1 (15/1/2017), Stoke City 1-1 (21/1/2017), serta Hull City 0-0 (1/2/2017).
Zlatan Ibrahimovic for @ManUtd:
— SPORF (@Sporf) February 5, 2017
- Games: 31
- Goals: 20
- Assists: 4
- Age: 35
Class is permanent pic.twitter.com/ERqcyBKbYr
Berbeda dari trilaga terakhir, penampilan Man United lebih menggigit. Bisa dibilang seluruh unit mereka bermain efektif.
Sepanjang babak pertama, Ibrahimovic cs melepaskan delapan tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Man United mendapatkan gol beruntun dalam percobaan akurat ke-4 dan ke-5 di laga ini.
Pertama, Mkhitaryan mendapat umpan sundulan bek Chris Smalling dari pergerakan di tengah lapangan, mengecoh bek lawan (Robert Huth), lalu menggiring bola dan melepaskan tembakan terarah ke gawang Kasper Schmeichel.
Bola sempat mengenai badan sang kiper, tetapi tetap meluncur masuk ke gawang. Tak lama berselang, Ibrahimovic memperlebar jarak.
Striker bongsor asal Swedia itu meneruskan umpan silang menyusur lapangan dari Antonio Valencia di sisi kanan dengan tembakan mendatar.
Itulah gol ke-15 Ibra di liga teratas Inggris musim ini. Dalam usia 35 tahun dan 125 hari, dia pun mengukir rekor sebagai pemain tertua yang mencapai kuota 15 gol dalam semusim di Premier League.
Baca Juga:
Leicester City berupaya menipiskan defisit melalui aksi gelandang Wilfred Ndidi pada menit-menit terakhir babak pertama. Hanya, upayanya mendarat lengket di sarung tangan kiper David de Gea.
Setelah jeda, start Manchester United tetap kencang. Melalui kerja sama cantik dengan Mkhitaryan, Juan Mata menceploskan gol ketiga Setan Merah.
Kemenangan 3-0 di King Power membuat Man United tetap di peringkat keenam pada klasemen sampai pekan ke-24.
Sisi baik untuk mereka, raihan pasukan Mourinho terdongkrak ke angka 45 poin atau hanya satu keping di bawah Liverpool, penghuni zona antarklub Eropa terdekat di peringkat kelima.
Di lain pihak, Leicester semakin terpuruk mendekati dasar. Sang juara bertahan baru punya 21 poin di peringkat ke-16 atau hanya terpaut satu angka dan dua anak tangga di atas penghuni zona degradasi terdekat, Hull City.
HASIL PERTANDINGAN
Leicester City 0-3 Manchester United (Henrikh Mkhitaryan 42', Zlatan Ibrahimovic 44', Juan Mata 49')
Susunan Pemain
Leicester (4-4-2): 1-Kasper Schmeichel; 17-Danny Simpson, 6-Robert Huth, 5-Wes Morgan, 28-Christian Fuchs; 26-Riyad Mahrez, 4-Danny Drinkwater, 25-Wilfred Ndidi, 7-Ahmed Musa (10-Andy King 46'); 9-Jamie Vardy, 20-Shinji Okazaki (22-Demarai Gray 46')
Pelatih: Claudio Ranieri
Man United (4-2-3-1): 1-David de Gea; 25-Antonio Valencia, 3-Eric Bailly, 12-Chris Smalling, 5-Marcos Rojo (17-Daley Blind 46'); 21-Ander Herrera, 6-Paul Pogba; 22-Henrikh Mkhitaryan, 8-Juan Mata (27-Marouane Fellaini 77'), 19-Marcus Rashford (18-Ashley Young 84'); 9-Zlatan Ibrahimovic.
Pelatih: Jose Mourinho
Wasit: Anthony Taylor