Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Tosser Samator, Nizar Zulfikar yang Mengidolai Loudry Maspaitella

By Delia Mustikasari - Minggu, 5 Februari 2017 | 09:14 WIB
Pemain tim voli putra Surabaya Bhayangkara Samator, Nizar Zulfikar berpose di Hotel Batiqa, Palembang, Sabtu (4/2/2017). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Nizar Zulfikar merupakan salah satu tosser andalan tim bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator pada Proliga 2017.

Tahun lalu, pemain berusia 24 tahun ini berhasil mengantar Samator menjuarai Proliga 2016. Di balik kesuksesannya bersama tim yang bermarkas di Driyorejo, Gresik ini, dia sempat tidak menyukai cabang olahraga voli.

"Awalnya saya tidak suka voli. Saya pernah menekuni tenis meja, tenis lapangan, dan renang. Renang saya tekuni cukup lama dengan bergabung di klub Pesut, Kalimantan Timur (Kaltim)," kata Nizar kepada JUARA di Hotel Batiqa, Palembang.

"Saat kelas 4 Sekolah Dasar (SD), saya sering memperhatikan kakak perempuan saya berlatih voli. Saya lalu ikut-ikutan bermain dan Ayah meminta saya berlatih dengan mengetes bola ke dinding," ucap Nizar.

Sejak saat itu, Nizar mulai tertarik menggeluti voli hingga sekarang.

Ayah Nizar, Munawar adalah seorang mantan pemain voli tingkat daerah. Selama berlatih, mahasiwa Universitas Yos Sudarso ini mengaku bermain kurang baik sebagai tosser.

"Tetapi, saya bertekad ingin menjadi tosser seperti mas Loudry Maspaitella yang bisa bermain awet di voli. Karena itu, saya setiap hari latihan bola di tembok untuk memperbaiki teknik," tutur pemilik tinggi badan 183 sentimeter (cm) ini.

Meskipun tidak pernah mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda), Nizar mendapat panggilan untuk bergabung dengan timnas junior saat masih mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Saya dipanggil karena timnas kurang tosser. Saat itu, ada tosser yang mengundurkan diri sehingga posisi tersebut ditawarkan kepada saya. Saya kemudian dikenalkan dengan Mas Sigit (Ari Widodo, asisten pelatih Samator) dan diajak mengunjungi markas Samator," kata Nizar.


Tosser Surabaya Samator, Nizar Zulfikar, dinilai memiliki banyak variasi umpan.(THOMAS RIZAL/JUARA.NET)