Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klopp: Apa Itu Penguasaan Bola?

By Anju Christian Silaban - Minggu, 5 Februari 2017 | 06:44 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, saat mendampingi para pemainnya melawan Plymouth Argyle dalam partai Piala FA di Home Park, Plymouth, Rabu (18/1/2017) (BEN STANSALL/AFP)

 Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengkritik permainan timnya saat kalah 0-2 dari Hull City pada partai lanjutan Premier League di Stadion KCOM, Sabtu (4/2/2017).

Dua gol Hull diciptakan Alfred N'Diaye pada menit ke-44 dan El-Hadji Baye Oumar Niasse enam menit menjelang pertandingan berakhir.

Meski menderita dua kemasukan, Liverpool sebenarnya tampil superior berbekal catatan 71,9 persen penguasaan bola.

Hanya saja, menurut Klopp, aspek itu menjadi tidak penting karena penghamburan peluang yang dilakukan anak-anak asuhnya. Dari 22 tembakan, hanya lima di antaranya mengarah ke sasaran.

"Ya, kami mencatatkan penguasaan bola begitu tinggi. Namun, apa itu penguasaan bola? Hal itu cuma berguna ketika Anda bisa menciptakan peluang," tutur Klopp.

Baca Juga:

Klopp juga menyesali sikap anak-anak asuhnya ketika dua gol Hull tercipta. Lesakan pertama tidak lepas dari blunder Simon Mignolet, yang gagal menangkap bola dengan sempurna.

Adapun gol kedua diawali tusukan gagal Sadio Mane di depan kotak penalti. Bola dikirimkan Andrea Ranocchia kepada Niasse, yang akhirnya menaklukkan Mignolet dalam duel satu lawan satu.

"Kami memberikan kedua gol dengan begitu mudah. Performa kami tidak sebagaimana mestinya. Jadi, kami harus menerima kritik, merenungkannya, dan mencari solusi," tutur pria asal Jerman itu.

Buat Liverpool, kekalahan ini menjadi kali kelima pada 2017. Sebelumnya, mereka ditekuk oleh Southampton (dua kali), Swansea City, dan Wolverhampton Wanderers.