Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kembalinya sentuhan klasik dalam logo Arema FC yang menempel pada jersey mereka musim 2017 memunculkan banyak cerita. Ada keberanian dan hoki dari logo terbaru klub berjulukan Singo Edan itu.
Logo terbaru Arema ini ada cerita di balik perjalanan lambang yang digunakan oleh pasukan Singo Edan sejak mengawali perjalanannya di kancah sepak bola Indonesia. Hal itu terjadi pada 11 Agustus 1987.
Sosok singa yang berdiri tegak dengan dua kaki depan berdiri tersebut seolah menjadi simbol keberanian Arek-arek Malang.
Pada awal berdirinya, Arema dikenal memiliki karakter keras yang tidak pernah memandang siapa lawan yang akan dihadapi.
Selain itu, kobaran api berawarna merah yang melingkari logo singa dianggap sebagai simbol semangat yang tak pernah padam.
Penjualan jersey eklusif arema fc hari ini diperpanjang sampai pukul 15.00 wib.Ladubkan di Kantor Arema pic.twitter.com/fwK58yi9w4
— Arema FC (@AremafcOfficial) February 4, 2017
Logo tersebut tidak dibuat asal, makna secara filosofis juga sangat kental, seperti jumlah unsur yang terdapat dalam sosok singa yang ada dalam lingkaran api tersebut.
Terdapat 11 unsur yang melingkari sosok Singa mengaum dengan kaki depan berdiri tegak, angka 11 berarti merupakan tanggal berdirinya Arema.
Sedangkan unsur Agustus identik dengan bulan kedelapan, tergambarkan jelas pada jumlah goresan yang membentuk simbol Singa.
Jika dijumlahkan goresan putih dalam tubuh Singa berwarna biru tersebut berjumlah 26. Lalu dua angka dari 26 itu jika dijumlahkan menjadi 8, bulan kelahiran Arema.
”Saya melihat ini seperti melihat Arema kembali muda, seperti saat saya pertama kali datang ke klub ini.”
Legenda dan Asisten Pelatih Arema, Singgih Pitono.
Sedangkan selama ini, angka 8 biasa diartikan sebagai angka yang menyimbolkan keberuntungan.