Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Empat pemain tim sepak bola Sumatera Utara (Sumut) di PON 2016 Jawa Barat (Jabar) berhasil masuk skuat PSMS Medan di Liga 2 musim 2017. Sebagai pemain debutan, mereka pun kompak merampungkan keinginan berprestasi untuk klub berjulukan Ayam Kinantan.
”Dari awal, saya prediksi tak mudah bisa bergabung dengan klub seperti PSMS Medan ini. Namun kerja keras saat seleksi akhirnya membuahkan hasil,” kata M Nur Adli.
”Bangga juga, saya akhirnya bisa membela PSMS di Liga 2 nanti,” tutur pemain berposisi sebagai gelandang itu.
Di tim barunya tersebut, eks pemain Sumut di PON 2016 Jabar ini tak merasa asing. Selain ada tiga rekan satu timnya saat berlaga di PON, kehadiran beberapa pilar senior sangat membantunya beradapatasi.
”Banyak suporter PSMS dan mereka semuanya sangat fanatik menginginkan klubnya bisa lolos ke Liga 1. Bagi kami dan kawan-kawan dari tim Sumut, ini adalah tantangan,” ucap Adli.
”Saya pikir pemain yang direkrut ini adalah pesepak bola terbaik."
Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution.
”Kami akan membuktikan dan membawa prestasi bersama PSMS.
Harapan yang tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Gusti Sandria, Dimas Sumantri, dan Reza Fahlevi Sitorus. Mereka sebenarnya seusai tampil di PON 2016 Jabar sudah direkomendasikan masuk PSMS.
”Suatu kebanggaan bagi kami bisa berseragam PSMS. Banyak pemain yang bersaing agar bisa masuk tim ini,” tutur Reza.
”Kesempatan ini harus kami manfaatkan dengan memberikan performa terbaik hingga PSMS lolos ke Liga 1 musim 2018,” katanya.
Keempat pemain ini sudah mengikuti seleksi sejak awal. Di mana ketika itu, PSMS masih dipimpin oleh pelatih Selamet Riadi. Meskipun pelatih berganti ke Mahruzar Nasution, mereka tetap berhasil memikat pelatih baru.
”Saya pikir pemain yang direkrut ini adalah pesepak bola terbaik. Pemain yang mengerti dan memahami karakter bermain yang akan saya terapkan nanti,” ujar Mahruzar Nasution.
[video]https://video.kompas.com/e/5303656994001_v1_pjuara[/video]