Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roma Vs Fiorentina, Start Ulang Jilid Kelima

By Minggu, 5 Februari 2017 | 15:28 WIB
Diego Perotti (kiri) merayakan gol AS Roma ke gawang Udinese pada partai Serie A di Stadion Olimpico, Sabtu (20/8/2016). (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Roma masih saja mengulangi kesalahan yang sama. Sudah begitu dekat dengan capolista, mereka terpeleset karena tidak bisa menyamakan langkah dengan Juventus.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Pekan lalu sebelum giornata 22 bergulir, I Lupi tinggal defi sit satu poin dari Juventus. Tapi, saat Juve mengalahkan Sassuolo 2-0, Roma kalah 2-3 dari Sampdoria walaupun sempat dua kali unggul 1-0 dan 2-1.

Jarak kedua tim kini menjauh lagi jadi empat poin.

"Kami mempunyai peluang untuk mendapatkan poin yang dibutuhkan dan kami membuangnya," keluh pelatih Luciano Spalletti di Sky Sport.

Roma masih saja terlihat belum sekonsisten Juventus di jalur juara. Tapi, setidaknya ada tren yang berlaku musim ini bahwa Tim Serigala selalu mampu meraih kemenangan lagi segera setelah mengalami kekalahan di liga.

Menyusul tiga kekalahan terbaru sebelum hasil melawan Sampdoria, Diego Perotti dkk. malah bisa menciptakan streak kemenangan minimal tiga pertandingan. Jadi, setelah kalah, Roma seperti melakukan sebuah start ulang untuk kembali ke jalur kemenangan.

Baca Juga:

Giallorossi tentu berharap laga pekan ke-23, Selasa (7/2/2017), adalah restart jilid kelima. Tapi, restart kali ini tidak akan mudah. Roma kedatangan Fiorentina sebagai tamu di Olimpico.

Pada pertemuan pertama, 18 September 2016, skuat Spalletti kalah 0-1 dari Si Ungu. Fiorentina dalam kondisi bagus, tidak terkalahkan dalam empat pertandingan. Tidak selalu menang, tapi La Viola sangat tajam.

Tim besutan Paulo Sousa mencetak 11 gol dalam empat partai itu, termasuk tiga ke gawang Napoli dan dua ke gawang Juventus. Gaya main Fiorentina juga berpotensi menghadirkan kesulitan ekstra bagi Roma. Fisikal, spartan, dan penuh determinasi.

Dengan cara itulah pekan lalu Sampdoria mengalahkan Roma.

"Salah satu penyebab kami kalah adalah tekanan nonstop dari Sampdoria," ujar Spalletti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P