Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persiapan Arema FC menyambut Piala Presiden 2017 mengalami kendala serius menyusul pengunduran diri salah satu personel pertahanan, Ryuji Utomo, pada Rabu (2/2/2017).
Penulis: Ovan Setiawan
Ryuji mengambil keputusan itu berdasarkan dua pertimbangan utama, yakni faktor kesehatan sang ayah serta keinginan mendapatkan jam terbang lebih banyak.
Alasan kedua terbilang wajar mengingat ia hanya berstatus pelapis duet bek sentral utama Arema di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Hamka Hamzah dan Goran Gancev.
Harapan Ryuji menembus tim utama membubung ketika Hamka dan Gancev meninggalkan Arema beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, dia kembali pesimistis lantaran sama sekali tidak diturunkan dalam turnamen segitiga pramusim bertajuk Trofeo Bhayangkara, 29 Januari silam.
Baca Juga:
Kala itu, Arema melakukan banyak rotasi, tetapi pelatih Aji Santoso lebih memprioritaskan Oki Derry dan Bagas Adi Nugroho secara bergantian menemani bek anyar berkebangsaan Brasil, Arthur Cunha Da Rocha, di jantung pertahanan.
“Saya sudah berembuk bersama keluarga. Kondisi ayah juga kurang baik, jadi saya ingin istirahat dulu sejenak. Saya pun butuh menit bermain. Terakhir di Trofeo, saya sama sekali tidak bermain,” ucap Ryuji.
Meski masih membutuhkan tenaga Ryuji, Arema tidak ingin menahan kepergian sang pemain, yang sudah menjelaskan seluruh persoalan dan berpamitan secara baik-baik kepada pelatih dan manajemen klub.
“Ryuji sudah pamit. Semoga dia bisa jauh lebih berkembang di klub barunya nanti. Kami akan bergerak mencari penggantinya. Saat ini, manajemen Arema sudah menjalin komunikasi dengan pemain baru,” kata Aji.
Kepergian Ryuji menambah pekerjaan rumah Arema terkait komposisi pertahanan ideal menyambut musim baru.
Singo Edan nyaris mendapatkan stoper berlabel timnas, Yanto Basna, beberapa waktu lalu.
Namun, Yanto berubah sikap menjelang proses tanda tangan kontrak dan manajemen Arema enggan melakukan konsolidasi.
Bek asal Papua tersebut kini bergabung dengan Sriwijaya FC.
Belakangan, Arema dikabarkan membidik pemain naturalisasi, Bio Paulin.
Namun, manajemen terpaksa harus gigit jari lantaran pemain yang sebelumnya membela Persipura Jayapura tersebut lebih memilih berlabuh ke Sriwijaya FC.
Sosok Bio Paulin sebelumnya dinilai sebagai pemain yang pas untuk berduet dengan Arthur Cunha.
“Kami ingin pemain lokal yang sepadan, baik teknik individu maupun kerja sama tim,” ucap Manajer Umum Arema, Ruddy Widodo.
Arema hanya memiliki sedikit waktu untuk melengkapi komposisi tim mereka sebab harus berlaga di Piala Presiden 2017 pada Minggu (5/2/2017).
Berada di Grup B, Arema bersaing dengan Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI.