Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak pertama kali masuk ke tim senior Arema setelah menimba ilmu di Akademi Arema pada 2008, Dendi memang sudah kenyang pengalaman. Dia banyak bekerja sama dengan pemain senior yang datang dan pergi di Singo Edan.
Dendi juga banyak ditangani oleh pelatih pelatih berpengalaman selama perjalanan karier sepak bolanya.
Menurutnya, pelatih yang paling banyak berpengaruh terhadap kariernya ialah asisten pelatih Arema, Joko “Getuk” Susilo.
Baca Juga:
“Semua pelatih memberikan kesan berbeda dan memiliki tujuan untuk mengembangkan pemain. Namun, yang mungkin banyak memberikan pengaruh ialah Pak Getuk. Beliau ialah pelatih yang sering memotivasi saya saat masih di Akademi Arema,” ujarnya.
Sementara itu, Joko menilai Dendi merupakan tipikal pemain pekerja keras dan ulet dalam meraih cita-citanya saat itu. “Dia adalah pekerja keras, punya bakat sebagai pemain sepak bola andal,” tutur Joko.
Dendi merupakan salah satu sosok yang setia bersama Arema.
Sebelum menjalin kesepakatan dengan Arema pada musim 2017, pemain kelahiran 16 Mei 1990 itu dikabarkan menjadi buruan dua klub besar, Persib dan Persipura.
“Mungkin belum waktunya saya pergi dari Arema. Ada banyak faktor yang membuat saya betah di sini, semisal rasa kekeluargaan yang begitu kental,” katanya.