Aji Santoso: Pemain Arema FC Harus Siap dengan Persaingan Sehat

Pelatih Arema FC, Aji Santoso, mengisyaratkan bahwa tidak ada pemain yang bisa menempati posisi starter dengan mudah. Mantan pelatih Timnas U-23 ini mengungkapkan bahwa pemain harus siap dengan persaingan sehat.

Aji mengakui bahwa persaingan untuk mendapatkan posisi starter memang berat dengan meratanya kemampuan pemain tim Singo Edan saat ini.

"Persaingan di sini sangat ketat, saya ingin ciptakan kompetisi sehat di antara pemain," ungkap pelatih berusia 46 tahun ini.

Aji mengungkapkan bahwa ia tidak bisa menahan Ryuji Utomo  yang memilih mundur dari Arema FC.

"Ryuji kemarin datang ke saya. Pertama, ayahnya sakit sudah cukup lama. Kedua, dia ingin mendapatkan kesempatan bermain,” ujar Aji.

Secara teknis, Aji memang melihat kans Ryuji untuk bisa bersaing dan menempati posisi starter cukup berat lantaran harus bersaing dengan Arthur Cunha, Junda Irawan, Oki Dery, dan Bagas Adi Nugroho.

“Ryuji memang berat untuk mendapatkan posisi inti,” sambung Aji.

Situasi yang dihadapi oleh Ryuji memang tidak seperti musim lalu, saat masih ditangani oleh Milomir Seslija.

Baca Juga:

• Timnas Indonesia Terima Undangan dari Tiga Negara
• Amarah Pasukan Setan Milan
• Arkadiusz Milik, Obat Mujarab Napoli yang Bisa Bikin Pusing

Ryuji merupakan satu-satunya pelapis di sektor bek tengah. Namun, sejak ditangani oleh Aji, pemain Arema FC di lini belakang banyak mengalami perombakan.

Junda Irawan, yang sebelumnya menjadi bek kiri, kini bisa dimaksimalkan menjadi stopper. Demikian juga dengan Oki Derry, yang musim lalu sama sekali tidak mendapatkan kesempatan bermain.

Kendati demikian, Aji tidak memungkiri bahwa dirinya masih melakukan rotasi. Baginya, tidak mungkin mempertahankan pemain inti dengan komposisi pemain sama.

“Tentu saya akan tetap melakukan rotasi pemain. Mungkin ada pemain yang tidak sesuai dengan taktik pelatih atau mungkin dalam kondisi tidak fit,” ungkapnya.