Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel Celta Vigo versus Alaves pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Estadio Municipal de Balaidos, Kamis (2/2/2017), berakhir imbang tanpa gol. Dengan demikian, kedua tim memiliki peluang yang sama besar untuk melangkah ke partai puncak.
Pekan depan, tepatnya pada 8 Februari, giliran Alaves yang menjadi tuan rumah. Mereka bakal melakoni partai hidup-mati untuk merebut satu tempat ke final guna bertemu pemenang Barcelona versus Atletico Madrid. Barca dalam posisi bagus untuk lolos karena menang 2-1 pada leg pertama di kandang Atletico.
Melihat statistik pertandingan dari Livescore, Celta Vigo sangat mendominasi pertandingan karena ball possession tuan rumah mencapai 65 persen. Akan tetapi soal peluang, tak berbeda jauh. Celta Vigo melepaskan 4 tembakan tepat sasaran dan Alaves 3.
Dengan hasil ini, Celta Vigo memiliki sedikit keuntungan dibandingkan Alaves ketika melakoni leg kedua. Sebab dengan modal imbang tanpa gol, maka mereka memaksa Alaves harus meraih kemenangan pada laga nanti di Vitoria-Gasteiz. Apabila duel berakhir imbang tetapi ada gol, maka Celta Vigo yang berhak lolos karena unggul agresivitas di kandang lawan.
Sepanjang sejarah klub, prestasi terbaik Celta Vigo pada ajang ini adalah tiga kali menjadi runner-up. Itu terjadi pada musim 1947–1948, 1993–1994, 2000–2001.
Sedangkan untuk Alaves, keberhasilan mencapai semifinal merupakan ulangan kesuksesan pada musim 1997-1998 dan 2003-2004. Sejauh ini, menjadi semifinalis merupakan langkah terjauh klub tersebut pada ajang Copa del Rey.