Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FIFA menghukum pemain Bayer Leverkusen, Hakan Calhanoglu, selama empat bulan karena pelanggaran kontrak yang dia lakukan pada 2011.
Calhanoglu mendapat hukuman tersebut karena perselisihannya dengan klub Liga Turki, Trabzonspor. Ketika itu, Calhanoglu masih berusia 17 tahun dan bermain untuk Karlsruher SC.
Pemain asal Turki tersebut sempat setuju untuk bergabung dengan Trabzonspor.
Namun, wacana itu tidak terwujud. Dia memperpanjang kontraknya dengan Karlsruher sebelum pindah ke Hamburg SV pada 2013.
Hakan Çalhanoğlu has been directly involved in 11 #Bundesliga goals this season; more than any other Bayer Leverkusen player.
— Squawka Football (@Squawka) February 2, 2017
Massive loss. pic.twitter.com/uB55n5vkol
Badan Arbitrase Olahraga (CAS) menilai sikap Calhanoglu tersebut melanggar kesepakatan yang dia buat sebelumnya dan layak mendapat hukuman.
Dengan skors empat bulan tersebut, Calhanoglu dipastikan tidak akan bisa memperkuat Bayer Leverkusen pada sisa kompetisi Bundesliga.
Dia juga akan absen saat Bayer Leverkusen bersua Atletico Madrid pada babak 16 Besar Liga Champions, 21 Februari dan 15 Maret 2017 mendatang.
"#Bayer04 had nothing to do with the events in 2011. We are now missing a very important player in a crucial phase of the season." - Völler pic.twitter.com/ujhvPv5KXF
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) February 2, 2017
Ketiadaan Calhanoglu merupakan pukulan untuk Die Werkself, julukan Leverkusen. Pemain kelahiran Mannheim, Jerman, itu tampil 22 kali untuk Leverkusen dalam semua kompetisi, serta mencetak 7 gol dan assist.
Manajemen Leverkusen pun tidak urung berang dengan keputusan FIFA. Apalagi, mereka tidak terlibat dengan masalah transfer Calhanoglu.
"Leverkusen menyesalkan hukuman terhadap Hakan. Bukan hanya dia, Leverkusen juga dirugikan. Bayer Leverkusen dihukum meski tidak terlibat dengan masalah yang ada. Lalu sekarang kami kehilangan sosok yang sangat penting pada tahap penting musim 2016-2017," tutur Rudi Voeller, Direktur Olahraga Bayer Leverkusen.