Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui ketertarikan timnya terhadap penyerang muda AS Monaco, Kylian Mbappe.
Meski masih belia, Mbappe sudah menunjukkan kualitasnya di level atas. Dia mencetak enam gol dan tujuh assist hanya dalam 722 menit penampilan pada berbagai ajang musim 2016-2017.
Ditarik mundur lagi pada 2016, Mbappe sempat menjadi bintang tim nasional Perancis pada Piala Eropa U-19 2016. Berkat sumbangan empat golnya, Perancis meraih gelar juara.
Statistik impresif dan talenta Mbappe turut disadari oleh Wenger. Bahkan, pemain berusia 18 tahun itu dinilai menyerupai legenda Arsenal, Thierry Henry.
"Mbappe memiliki kesamaan dengan Henry. Ada kemiripan talenta dan kualitas di antara keduanya," ucap Wenger.
"Seperti Henry, dia juga bisa menggiring bola dan melewati lawan secara efisien. Bergantung apakah ada hasrat, kecerdasan, dan motivasi buat Mbappe menyamai Henry," kata sang manajer.
18 - Kylian Mbappe-Lottin is the youngest player who has scored 3 goals or more in the Top 5 leagues this season (18 y.o.). Adult. pic.twitter.com/OdFWSCLikN
— OptaJean (@OptaJean) December 20, 2016
Kalau mampu mempertahankan performa impresif atau bahkan menembus tim inti Monaco, Mbappe bisa saja membuat Wenger semakin kepincut.
Baca Juga:
Untuk sementara ini, Arsenal belum mengambil langkah konkret untuk mengakuisisi Mbappe, tetapi sekadar menugaskan pemandu bakat untuk terus memantau sang pemain.
"Kami tentu mengikutinya. Selanjutnya, masa depan dia ada di tangan Monaco, yang baru menambah durasi kontraknya musim lalu," tutur Wenger.
Guna merekrut Mbappe, Arsenal harus merogoh kocek cukup dalam. Menurut Transfermarkt, nilai pasar sang pemain mencapai 10 juta euro (sekitar Rp 144,4 miliar), cukup mahal untuk ukuran pesepak bola remaja.