Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tottenham Hotspur menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa mendekati Chelsea dari segi perolehan poin. Pada laga pekan ke-23, Spurs bermain paling awal, ke kandang Sunderland pada 31 Januari.
Penulis: Dian Savitri
Hasil pertandingan itu 0-0. Setelah itu baru diketahui bahwa Arsenal, Liverpool, dan Chelsea juga kehilangan poin penting.
Spurs memang bisa berubah posisi menggeser Arsenal, yang kalah dari Watford. Namun, poin mereka hanya bertambah satu. Chelsea tetap kukuh dengan 56 poin, Spurs 47 sama dengan Arsenal.
Harry Kane sangat menyesali mengapa Spurs hanya meraih hasil seri sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk mendekati Chelsea.
“Tidak ada yang mengira Arsenal, juga Liverpool dan Chelsea, akan kehilangan poin. Namun, yang penting, seharusnya kami punya kesempatan untuk itu,” kata Kane kepada The Mirror.
Kane berharap ia dan rekan-rekannya bisa meningkatkan permainan ketika menghadapi Middlesbrough pada Sabtu (4/2/2017), sementara Chelsea dan Arsenal akan saling berhadapan.
Kelar meraih hasil seri 1-1 dengan West Brom (31/1/2017), The Boro naik satu tangga ke peringkat ke-15.
Baca Juga:
Beda lagi dengan Eric Dier. Bek Spurs itu mengatakan timnya butuh "kepalan" yang lebih besar ketika menghadapi Sunderland. Jelas juga "kepalan besar" itu akan dibutuhkan lagi ketika menghadapi Boro.
“Kami mengendalikan permainan, tetapi tidak membuat banyak kesempatan untuk membuat gol. Tidak ada pukulan telak yang bisa menyelesaikannya,” kata Dier.
Untuk pertandingan ini sampai Februari berakhir, Spurs tidak akan diperkuat oleh salah satu bek andalannya, Danny Rose. Pemain berusia 26 tahun itu mengalami cedera lutut yang didapatnya ketika menghadapi Sunderland.
Berarti, Rose akan absen saat Spurs menghadapi Liverpool dan Stoke City di Premier League serta laga kandang dan tandang melawan Gent di Liga Europa.
Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, akan menugaskan Ben Davies untuk mengisi posisi Rose.
[video]https://video.kompas.com/e/5303681813001_v1_pjuara[/video]