Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorge Lorenzo baru bergabung dengan Ducati Team tahun ini, tetapi dia langsung membidik target menjadi juara dunia MotoGP 2017.
Lorenzo merupakan pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015 saat masih membela Yamaha.
Setelah resmi bergabung dengan Ducati, pebalap berusia 29 tahun ini mengawali musim 2017 dengan mengikuti tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 30 Januari-1 Februari.
"Pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, mulai hari pertama hingga ketiga saya bisa meningkatkan kecepatan. Pada hari kedua, saya berada di posisi kedelapan dan menempati urutan kesembilan pada hari ketiga. Tetapi, kecepatannya terus meningkat," kata Lorenzo dalam acara Shell Advance Media Gathering di Exodus, Kuningan City Mall, Jakarta, Kamis (2/2/2017).
"Saya berharap bisa jadi juara dunia. Tetapi, semua butuh proses selangkah demi selangkah. Saya sudah mengetes perangkat elektronik, ban, dan motor secara keseluruhan," ujar Lorenzo.
Lorenzo sudah menjalani dua tes bersama Ducati. Sebelumnya, dia menjalani tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada November 2016.
"Saya mengalami masalah di Valencia. Saat itu, Ducati masih menggunakan winglet, sedangkan di Sirkuit Sepang kami sudah tidak menggunakan winglet. Menggunakan winglet jelas lebih mudah," aku Lorenzo.
"Semoga pada tes pramusim kedua di Sirkuit Phillip Island (15-17 Februari) kami bisa lebih baik untuk meningkatkan peluang meraih gelar juara dunia," ujar Lorenzo.
And...Jorge Lorenzo likes nasi goreng!!! pic.twitter.com/xcTWwfMFF5
— Juara (@Juara) February 2, 2017
Menurut Lorenzo, untuk bisa menggapai titel tersebut tidak mudah karena pada setiap race semua pebalap saling bersaing menjadi yang tercepat.
"Di setiap lintasan kami harus lebih kuat. Dengan didukung tim yang potensial, saya siap menghadapi tantangan untuk 2017," ujar Lorenzo.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti ingin para pebalapnya, Lorenzo dan Andrea Dovizioso lebih agresif agar bisa meraih putaran terbaik saat menjalani tes pramusim kedua di Sirkuit Phillip Island, Australia.