Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kerjasama Arema FC dan Ryuji Utomo dipastikan berakhir. Hal ini dipastikan setelah pemain berusia 21 tahun ini memilih berpamitan dengan manajemen dan tim pelatih Arema FC, Kamis (2/1/2017).
Langkah Ryuji ini cukup mengejutkan.
Pemain yang pernah bermain untuk klub Bahrain, Al-Najma ini masih terlihat mengikuti sesi pemusatan latihan di kawasan Agrokusuma, Kota Batu sejak (31/1/2017).
Pertimbangan utamanya keluar dari Arema FC dikarenakan faktor kesehatan ayahnya yang saat ini kurang baik. “Saya sudah berbicara sama keluarga, kondisi ayah saya juga kurang baik, jadi saya istirahat dulu,” ujarnya.
Selain itu Ryuji mengungkapkan bahwa keputusannya juga terpengaruh keinginan mendapatkan waktu bermain lebih banyak.
“Aku butuh menit bermain juga, kan terakhir di Trofeo aku gak main sama sekali,” ungkap Ryuji.
Ryuji bergabung bersama tim Singo Edan sejak pada pertengahan Februari 2016.
Bermain di posisi stopper, Ryuji menjadi pelapis utama dua pilar Arema FC saat itu, Hamka Hamzah dan Goran Gancev, di bawah asuhan pelatih Milomir Seslija.
Baca Juga:
Sejatinya, Ryuji punya kans lebih untuk berkembang sejak Arema FC ditangani Aji Santoso.
Hamka hijrah ke PSM Makassar dan Goran Gancev dikabarkan ke Persegres. Hingga saat ini, Arema FC baru merekrut Arthur Cunha untuk melapisi sektor belakang.
Praktis, Ryuji "hanya" akan bersaing dengan pemain-pemain muda seperti Bagas Adi Nugroho maupun Oki Derry apabila tetap di tim.
Ruji sendiri belum menentukan pelabuhan berikutnya. "Saya masih muda, yang pasti butuh minutes played dan pengalaman juga, jadi saya cari klub yang bisa kasih jam terbang," ujarnya.