Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asisten pelatih Arema FC, Joko Susilo, tidak sekadar memiliki titel baru sebagai pelatih dengan lisensi A AFC usai menimba ilmu selama satu bulan di Thailand. Pria yang akrab disapa Getuk ini juga membawa metode latihan dan ilmu-ilmu baru yang bisa diterapkan di Akademi Arema.
Menurut Joko, selama menempuh lisensi A AFC, dirinya banyak mendapatkan pengetahuan tentang kepelatihan.
Selain itu, ia juga menambah pengetahuan mengenai perkembangan sepak bola usia dini dengan cukup detail beserta perkembangan metode latihan terbaru.
“Banyak ilmu yang bisa didapat, metode-metode latihan yang terbaru yang bisa diaplikasikan untuk Akademi Arema,” ucap Joko.
Selain menjadi asisten pelatih tim senior Arema FC, Joko juga menjabat sebagai Direktur Teknik Akademi Arema.
Baca juga:
Pria asal Cepu ini banyak memberikan masukan terkait program latihan di Akademi Arema yang melibatkan 10 pelatih, bahkan tak jarang Joko terlibat langsung dalam pembuatan kurikulum Akademi Arema.
Seperti apa metode yang akan diterapkan oleh Joko untuk Akademi Arema?
Menurutnya, pola latihan bisa disesuaikan dengan kultur dan potensi yang dimiliki oleh Akademi Arema.
“Pelatih harus berpikir dan berkembang untuk menciptakan bentuk latihan,” ujarnya.
Keterlibatan Joko dan Akademi Arema sudah terjalin cukup lama. Bahkan, awal karier kepelatihan pria berusia 45 tahun ini juga dimulai dari Akademi Arema pada 2004 setelah memutuskan pensiun sebagai pemain.
Lepas dari keinginan Joko membagikan ilmu kepelatihannya di Akademi Arema, setelah pulang dari Thailand Joko sudah harus berkonsentrasi pada tim Arema FC.
Arema tengah melakukan persiapan untuk berlaga di Piala Presiden 2017 dengan menggelar pemusatan latihan di kawasan Agrokusuma, Batu, yang dilakukan sejak (31/1/2017) hingga (3/2/2017).
Dalam menempuh lisensi A AFC, Joko tidak sendirian, dia bersama pelatih Persib, Djajang Nurjaman.
[video]https://video.kompas.com/e/5303638302001_v1_pjuara[/video]