Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kembalinya Awesome-oah di Juventus

By Kamis, 2 Februari 2017 | 07:10 WIB
Reaksi Kwadwo Asamoah setelah Juventus kalah 1-2 dari Inter Milan pada partai Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, 19 September 2016. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Pada selang 2012-2014, Kwadwo Asamoah bikin suporter Juventus jatuh hati berkat penampilannya. Dia pun diberi panggilan "Awesomeoah", gabungan dari kata awesome dan Asamoah sehingga dapat berarti Asamoah yang mengagumkan.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Namanya tenggelam pada 2014-2016 karena masalah lutut parah, cedera kambuh-menghilang yang memaksanya absen membela Juve untuk waktu yang lama.

Cerita tersebut sudah masa lalu. Selama Januari, bek kiri berusia 28 tahun itu rutin tampil.

Kecuali partai melawan Sassuolo (29/1/2017), Asamoah selalu bermain 90 menit dalam empat dari lima gim Juventus di seluruh ajang pada Januari.

Mantan pemain Udinese itu menjadi salah satu dari empat awak Juve yang mendapatkan rating tertinggi oleh La Gazzetta dello Sport ketika mereka mengalahkan AC Milan 2-1 di Coppa Italia (25/1/2017).

Salah satu kontribusinya pada partai tersebut terjadi pada gol pertama Juve yang dicetak Paulo Dybala (menit ke-10). Proses gol itu diawali oleh umpan silang Asamoah.

Tampilan dari pemain asal Ghana itu bikin bek kiri utama Juventus musim ini, Alex Sandro, belum bisa mengambil tempatnya setelah menepi selama dua minggu karena cedera.

Alex Sandro memang sempat langsung menjadi starter pada penampilan comeback, yakni saat Juve takluk 1-2 dari Fiorentina (15/1/2017), di mana Asamoah berada di bangku cadangan.

Namun, Asamoah kembali dipercaya sejak menit awal di laga berikutnya, yaitu melawan Milan. Alex Sandro hanya bermain sebagai pengganti pada babak kedua.

Penampilan Asamoah musim ini memang minim kontribusi Belum ada gol ataupun assist yang Asamoah buat dalam 12 gim di seluruh kompetisi musim ini.

Dalam hal kualitas, Asamoah juga tidak secepat Sandro. Padahal, kemampuan tersebut diperlukan oleh pelatih Massimiliano Allegri, yang mengandalkan peran wing-back.

Akan tetapi, ada satu alasan mengapa Juve menyatakan keengganan mencari pengganti Patrice Evra yang hengkang ke Marseille pada pertengahan pekan lalu. Hal itu adalah komitmen Asamoah.

Baca Juga:

Pemain yang juga dapat beroperasi sebagai gelandang itu diketahui menolak panggilan tim nasional Ghana untuk berjuang di Piala Afrika 2017.

Bayangkan jika Asamoah setuju. Juventus mungkin mengalami krisis bek kiri sejak awal Januari, karena cederanya Sandro dan Evra yang akhirnya meninggalkan J-Stadium.

Komitmen Asamoah dihargai betul oleh Allegri sehingga sang peracik strategi mencari cara agar kemampuan pemainnya dapat dimaksimalkan tanpa memicu risiko cedera kambuh.

"Asamoah pemain penting. Dia bergerak lebih bebas dan nyaman di sayap di mana ia bisa memberikan hanya sedikit tekanan pada lutut ketimbang jika ia bermain di lini tengah," ujar Allegri.

[video]https://video.kompas.com/e/5303681813001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P