Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atletico Madrid dan pemain Amerika Selatan, terutama Uruguay, punya relasi unik yang kerap berujung kesuksesan.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Diego Godin jelas salah satu contoh paling sahih bagaimana karakter dan spirit La Garra Charrua ala Uruguay klop dengan semangat Cholismo khas sang arsitek tim, Diego Simeone.
Spirit La Garra Charua ialah semangat petarung, gigih, pantang menyerah, yang diidentikkan dengan orang-orang asal Uruguay. Charrua sendiri disebut bangsa asli Amerika Selatan yang dahulu mendiami wilayah yang kini menjadi Uruguay.
Mereka bangsa nomadik yang juga pejuang. Spirit La Garra Charua itu pun disebut terinspirasi dari bangsa Indian Charrua, yang mempunyai reputasi pejuang perang, tetapi lenyap di awal abad ke-19.
Menurut Andreas Campomar, orang Uruguay penulis buku Golazo! A History of Latin American Football, Garra selalu bermakna upaya mencapai sesuatu yang hampir mustahil.
Cholismo sendiri punya makna tak berbeda jauh. Berasal dari kata El Cholo, yang notabene julukan Simeone, Cholismo bisa dibilang prinsip permainan Atletico, yang bertarung tak kenal lelah, pressing dari garis teratas, dan berjuang secepat mungkin mengambil bola yang terlepas.
Berkaca dari prinsip tersebut dan definisi Campomar terhadap Garra, menjadi sangat klop lantaran El Cholo juga mampu membawa Atletico meraih apa yang hampir disebut kemustahilan: membongkar dominasi Barcelona dan Real Madrid buat menjadi juara La Liga pada 2013/14.
Kerja Sama
Menjadi wajar jika dua spirit itu terasa klop. Biar bagaimana pun, Simeone adalah orang Argentina. Ia punya pemahaman akan kualitaskualitas pemain negerinya atau dari negara tetangga.