Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan Indonesia di final Piala AFF 2016 mendapat acungan jempol dari mantan gelandang timnas Thailand, Therdsak Chaiman.
Laporan Ade Jayadireja dari Bangkok, Thailand
Pasukan Garuda memang gagal menjuarai pesta sepak bola se-Asia Tenggara. Skuat asuhan Alfred Riedl diempaskan Thailand dengan agregat 2-3 di final.
Indonesia sempat memenangi leg pertama di kandang sendiri dengan skor 2-1. Namun, saat ganti melawat ke rumah sang rival bebuyutan, Boaz Solossa cs menyerah 0-2.
Menurut Hidetoshi Nakata dari Thailand, julukan untuk Therdsak Chaiman, Indonesia sudah tampil hebat karena berhasil mengalahkan Tim Gajah Perang pada pertemuan pertama.
"Indonesia keren bisa mengalahkan Thailand. Mungkin mereka bisa lebih kuat di turnamen selanjutnya," ucap pria berumur 43 tahun itu dalam acara peluncuran Nike Hypervenom di Bangkok, Rabu (1/2/2017).
"Di sisi lain, Thailand memang pantas juara. Mereka punya kedalaman skuat yang bagus," kata Therdsak.
Melihat begitu digdayanya Thailand di Piala AFF, Therdsak pun yakin negaranya bakal punya masa depan cerah dalam SEA Games 2017 di Malaysia.
Baca Juga:
"Thailand punya pemain-pemain muda berbakat. Jadi, bukan mustahil mereka bisa berprestasi di sana (SEA Games)," tutur Therdsak.
Semasa aktif sebagai pemain, Therdsak pernah merasakan manisnya juara Piala AFF. Momen tersebut terjadi pada 2000 dan 2002.
Tak sekadar jadi juara bareng Thailand, Therdsak pun menyabet gelar Pemain Terbaik pada edisi 2002.
[video]https://video.kompas.com/e/5303656991001_v1_pjuara[/video]