Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa pada dasarnya dia tidak bisa menguji apa pun pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (31/1/2017).
Pebalap 23 tahun tersebut mencatat 33 putaran. Dia menutup sesi dengan berada di urutan ke-10 daftar pencatat putaran tercepat, berkat catatan 2 menit 0,531 detik.
"Kami punya beberapa masalah. Pada dasarnya, kami tidak bisa mengetes apa pun, sangat sedikit," kata Marquez seusai menjalani sesi berdurasi delapan jam tersebut.
"Sangat sulit saat berada di lintasan. Sulit untuk mencari momen," kata Marquez menambahkan.
.@marcmarquez93 & his RC213V #SepangTest #2017StartsNow pic.twitter.com/fkVz2Xdt7Y
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) January 31, 2017
Para pebalap harus menunggu sekitar empat jam sejak sesi dimulai untuk masuk ke lintasan karena kondisi trek yang basah pada pagi hari.
Saat lintasan kering pun, Marquez lebih banyak menghabiskan waktu di garasi, menunggu timnya mencoba memperbaiki masalah mereka.
"Lalu ketika mencoba motor lain, saya mendapat masalah yang lain lagi dan kami harus menunggu di garasi, yang membuat kami tidak bisa melakukan hal yang harus kami lakukan," kata Marquez.
Repsol Hondas in pit lane #SepangTest #MotoGP pic.twitter.com/SDNCTPrwXq
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) January 31, 2017
Ketika mendekati akhir sesi, Marquez mencoba ban baru. Hasilnya, dia mengalami masalah lainnya berkaitan dengan elektronik.
"Lebih baik mengalami masalah ini sekarang daripada saat nanti musim berjalan," kata pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.