Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai timnya tidak tampil cukup tangguh saat kalah melawan Watford pada lanjutan Premier League di Emirates Stadium, London, Selasa (31/1/2017).
Arsenal melakukan start yang cukup buruk. Dalam tempo 13 menit, tim berjulukan The Gunners tersebut kebobolan dua gol.
Younes Kaboul membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-10, sebelum Troy Deeney menggandakan keunggulan hanya tiga menit berselang.
Gol Alex Iwobi pada menit ke-58 membuat The Gunners memperkecil ketertinggalan, tetapi tidak cukup untuk meraup poin.
“They were sharper than us and better in the duels. We didn't start the way we wanted and then we lost patience towards the end"#AFCvWFC pic.twitter.com/TDo4Jf9ixf
— Arsenal FC (@Arsenal) January 31, 2017
"Kami kerap kalah berduel dan tidak cukup tajam. Rasanya kami tidak siap mental menghadapi Watford dan butuh waktu lama untuk menemukan bentuk permainan terbaik. Sayangnya pada babak kedua, usaha kami tidak cukup untuk meraih poin," tutur Wenger.
Kekalahan ini membuat Arsenal gagal memangkas jarak dengan Chelsea sebagai pemuncak klasemen.
The Gunners tertinggal sembilan poin dari The Blues dengan 56 angka. Sementara Watford berada di peringkat ke-13 dengan 27 poin.
2001 - Arsenal haven't won a home league game in which they were trailing by 2+ goals at half-time since Dec 2001 (3-2 v A Villa). Struggle.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 31, 2017
Selisih poin yang jauh membuat perjuangan Arsenal menjuarai Premier League kian berat. Apalagi, Alexis Sanchez dkk akan bertandang ke markas Chelsea, Sabtu (4/2/2017).
Wenger masih enggan melempar handuk. Dia meminta anak-anak asuhannya belajar dari kekalahan versus Watford.
"Kami kalah dan akan memperbaikinya pada laga berikut. Hanya kemenangan yang bisa membantu kami menjaga peluang di liga. Arsenal sudah mempersiapkan yang terbaik melawan Watford, tetapi kami akan belajar dari kekalahan hari ini," tuturnya.