Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSMS Medan akhirnya merampungkan komposisi skuat menuju kompetisi kasta kedua musim 2017. Perpaduan militer dan sipil, seperti saat menjuarai Piala Kemerdekaan pada 2015, kembali terlihat.
Penulis: Abdi Panjaitan
Dari 24 pemain yang dipilih oleh pelatih Mahruzal Nasution, 13 di antaranya berstatus anggota TNI. Namun, tidak semua pemain sipil atau militer dari skuat di Piala Kemerdekaan itu berhasil dipulangkan.
Sebut saja di antarnya Erwin Ramdani, Wanda Syaputra, Tambun Naibaho, Aldino Herdianto, atau Syaiful Ramadan. Mahruzal mengaku cukup yakin dengan kekuatan Ayam Kinantan.
Ia cenderung mengabaikan betapa PSMS hanya bisa menang tipis 1-0 dalam laga uji coba kontra PS TGM di Stadion Kebun Bunga, Jumat (27/1/2017).
"Susunan 24 pemain ini adalah pilihan terbaik yang ada. Memang masih ada kekurangan, terutama daya gempur lini depan. Itu pula yang membuat saya menyisakan satu kuota, khusus untuk striker," kata pelatih berpangkat Kapten ini.
Optimisme Mahruzal tak lain karena rekrutan yang diboyong pelatih yang mantan bek tengah Persija di Liga Dunhill ini sudah paham dengan karakter PSMS.
“Saya semakin yakin karena yang datang memperkuat PSMS adalah dari militer yang pernah memperkuat dan membawa juara. Saya optimistis kami bisa bersaing di liga nanti,” tegas bekas pelatih di SSB ASIOP Apacinti itu.
Hanya, optimisme Mahruzal nyatanya tak diamini oleh pencinta sepak bola Sumatra Utara. Tak sedikit pendukung PSMS yang menilai skuat tim kesayangan mereka justru kurang mumpuni.
Baca Juga: