Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CEO Bali United, Yabes Tanuri, buka suara menyoal pengganti Indra Sjafri. Dia mengaku saat ini tengah kebanjiran CV pelatih lokal dan asing.
Hal itu dikatakan Yabes Tanuri dalam pertemuan lima perwakilan klub tuan rumah Piala Presiden dengan PSSI di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017) sore WIB.
"Ada beberapa pelatih lokal, namun pelatih asing jumlahnya lebih banyak, hingga belasan. Bahkan, di antaranya ada yang berlisensi UEFA Pro dan dia berasal dari Eropa," ucap Yabes kepada wartawan.
Akan tetapi, Yabes belum mau menyebutkan nama-nama itu. Dia baru akan memutuskan siapa pelatih anyar Bali United setelah Indra Sjafri sudah memulai pekerjaan sebagai pelatih Indonesia U-19.
"Kami juga tidak bisa mengangkat coach Eko Purjianto (asisten pelatih Bali United)."
CEO Bali United, Yabes Tanuri
"Saya akan umumkan maksimal dua hari setelah Surat Keputusan PSSI untuk coach Indra diberikan," ucap Yabes.
Menurut Yabes, dirinya akan meminta izin kepada PSSI untuk memperpanjang masa kerja Indra apabila Bali United melaju ke babak final Piala Presiden yang berlangsung 12 Maret 2017.
"Kami juga tidak bisa mengangkat coach Eko Purjianto (asisten pelatih Bali United). Dia belum memiliki lisensi kepelatihan A AFC," tuturnya.
Artinya, maksimal dua pekan sebelum Liga 1 dimulai, Bali United akan kedatangan juru taktik anyar.
Beberapa nama santer diberitakan bakal menjadi suksesor Indra. Dari lokal ada eks pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, sementara untuk pelatih asing mengarah pada mantan nakhoda Arema FC asal Bosnia dan Herzegovina, Milomir Seslija.
[video]https://video.kompas.com/e/5303638302001_v1_pjuara[/video]