Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asa Arema untuk Pemain Muda Mereka

By Selasa, 31 Januari 2017 | 18:59 WIB
Bagas Adi Nugroho (kiri) dan Hanif Sjahbandi, berpose usai menandatangani kontrak bersama Arema FC di kantor Arema FC Jalan Kertanegara 7 Kota Malang pada (23/1/2017). (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

tim peserta kian menarik. Banyak peman muda yang menghiasi skuat, termasuk untuk komposisi pilar Arema FC.

Namun, para pemain ini tak boleh hanya jadi sekadar pemanis. Mereka pun bakal menjadi pilihan pertama. Pasalnya dari lima pemain muda yang ada di setiap tim, tiga di antaranya harus dimainkan.

Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengakui regulasi itu menjadikan persaingan di kompetisi lebih ketat dan menarik. Menurut Aji, kebijakan itu memungkinkan pemain muda untuk bersinar.

“Arema FC merekrut banyak pemain muda karena mengikuti aturan memenuhi kuota lima pemain muda. Apalagi tiga di antara mereka harus dimainkan,” kata Aji.

”Saya juga masih mencari komposisi yang pas. Saya berharap bisa mendapatkannya di Piala Presiden.”

Pelatih Arema FC, Aji Santoso

”Ini menjadikan persaingan bakal ketat. Mereka bisa menjadi pesaing karena memiliki kemampuan untuk berkembang. Mereka hanya butuh jam terbang pertandingan di kompetisi,” tuturnya.

Untuk itu, Aji mengatakan harus diberi kesempatan para pemain muda Arema FC untuk menambah jam terbang pertandingan.

”Bila tidak diberi kesempatan, kapan mereka bisa terbang,” ucapnya.

Mengikuti regulasi pemain muda, Arema FC merekrut pemain eks tim nasional (timnas) U-19 yang berlaga di Piala AFF U-19 2016.

Mantan anak asuh Eduard Tjong tersebut pantas diberi kesempatan bermain di kompetisi kasta tertinggi.

Mereka yang bergabung dengan skuat Singo Edan adalah Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Muhammad Rafli. Selain itu masih ada Ryuji Utomo, eks pilar timnas U-19 era Indra Sjafri.