Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kevin De Bruyne menilai bahwa Fernandinho merupakan sosok yang dirindukan Manchester City.
Fernandinho sebenarnya tergolong pemain "kotor" menilik rapor kedisiplinannya. Dia sudah mengumpulkan dua kartu merah pada partai Premier League 2016-2017.
Selain gelandang Arsenal, Granit Xhaka, tidak ada pemain lain dengan jumlah pengusiran sebanyak Fernandinho. Kartu merah terakhir diterima gelandang asal Brasil itu saat timnya menang 2-1 atas Burnley di Stadion Etihad, 2 Januari 2017.
Sebagai konsekuensi, Fernandinho pun harus menjalani skors empat pertandingan, dua di antaranya di Premier League dan gagal di menangi Man City.
Berangkat dari tren menurun timnya saat Fernandinho absen, De Bruyne pun menyatakan, "Kami tentu saja merindukan dia.
"Fernandinho merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah bermain dengan saya. Anda tidak bisa menemukan pemain berusia 30 tahun dengan kemampuan seperti dia," ucap De Bruyne.
Most forward passes completed in the Premier League this season:
— Squawka Football (@Squawka) November 4, 2016
J. Henderson (442)
Fernandinho (429)
S. Cazorla (345)
N.G. Kante (344) pic.twitter.com/WQJgHSjQzk
Baca Juga:
Peran vital Fernandinho tidak cuma terlihat ketika memfilter serangan lawan, tetapi juga lewat aksinya mendistribusikan bola.
Menurut rekaman Whoscored, pemain dengan tinggi 178 sentimeter itu adalah pemain dengan rataan operan tertinggi di Man City, yaitu 69 per laga.
"Berkat Fernandinho, segalanya tetap terorganisir," kata De Bruyne.
Kerinduan De Bruyne terhadap Fernandinho bisa tersalurkan saat Man City melawan West Ham United pada partai lanjutan liga di Stadion London, Rabu (1/2/2017). Pemilik nama terakhir sudah diizinkan merumput setelah bebas dari sanksi.