Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reaksi Manajemen Juventus soal Penolakan Jabat Tangan Dybala

By Anju Christian Silaban - Selasa, 31 Januari 2017 | 09:18 WIB
Reaksi penyerang Juventus, Paulo Dybala, saat ditarik keluar pada laga Serie A di kandang AC Milan, San Siro, 22 Oktober 2016. (MARCO BERTORELLO/AFP)

 Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, menyatakan bahwa timnya tidak akan memberikan hukuman kepada Paulo Dybala.

Dybala menuai sorotan negatif saat Juventus menang 2-0 atas Sassuolo pada partai lanjutan Serie A di Stadion Mapei, Minggu (29/1/2017).

Baca Juga:

Ketika ditarik keluar pada menit ke-78, striker asal Argentina itu enggan menjabat tangan pelatih Massimiliano Allegri.

Perilaku negatif Dybala tidak lantas mendorong manajemen untuk menjatuhkan sanksi. Menurut Marotta, tindakan sang pemain tidak masuk kategori berlebihan.

"Kami memahami karakter Dybala. Aksi dia bukan bermaksud tidak menghargai pelatih, melainkan sekadar protes karena gagal mencetak gol. Hal ini tergolong normal," tutur Marotta.

Marotta sekaligus menepis kabar yang mengaitkan insiden penolakan jabat tangan dari Dybala dengan masa depan Allegri.

Media-media Italia sempat mewartakan bahwa sikap Dybala dilatarbelakangi kekesalan terhadap Allegri. Sebab, sang juru taktik diyakini bersiap meninggalkan Juventus.

Arsenal ditengarai menjadi destinasi Allegri. Kebetulan, tim berjulukan The Gunners cuma mengontrak Arsene Wenger hingga 30 Juni 2017.

"Allegri memiliki kontrak satu setengah tahun lagi. Ada hubungan baik di antara kami. Dia dan klub merasa bahagia, jadi pernikahan bakal berlanjut," ucap Marotta.