Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United dihadapkan pada jadwal luar biasa padat setelah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala FA, Minggu (29/1/2017). Pelatih Setan Merah, Jose Mourinho, merasa timnya dirugikan akibat agenda ketat tersebut.
Manchester United menggenggam tiket ke babak 16 besar Piala FA 2016-2017 setelah menekuk Wigan Athletic 4-0 di Old Trafford.
Empat gol Setan Merah diciptakan oleh Marouane Fellaini, Chris Smalling, Henrikh Mkhitaryan, dan Bastian Schweinsteiger.
Kepastian melajunya Man United membuat mereka sebagai satu-satunya tim Inggris yang masih bertahan di empat front kompetisi musim ini, yakni Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa.
Hal itu menimbulkan risiko padatnya jadwal yang bakal dihadapi Man United. Mourinho menilai pengaturan hari laga tidak masuk akal.
"Saya bisa membayangkan kami akan mendapatkan hadiah menarik seperti Watford. Mereka bermain hari ini dan akan tampil lagi pada Selasa di liga. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi?" kata Mou di Telegraph.
Manchester United are the only English side still playing in four competitions this season:
— Squawka Football (@Squawka) January 29, 2017
Premier League
FA Cup
EFL Cup
Europa League pic.twitter.com/iIkiFm1IVq
Hadiah buat Watford yang dimaksud pria Portugal itu ialah ironi untuk jadwal yang mepet. Watford tampil di Piala FA melawan Millwall, Minggu (29/1/2017), dan sudah harus menghadapi Arsenal di Premier League dua hari kemudian atau Selasa (31/1/2017)!
Mourinho bakal memimpin pasukannya melawan Southampton di final Piala Liga pada 26 Februari.
Dia menilai Setan Merah berpotensi tereksploitasi akibat jadwal padat menjelang final di Wembley itu, sedangkan Southampton lebih longgar.
"Saya tahu hal ini bukan hanya berlaku buat Watford. Liverpool dan Chelsea akan memainkan 16 laga dalam waktu sempit ke depan. Kami dalam situasi gila," kata pelatih berusia 54 tahun itu.