Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, legawa dengan pencapaian timnya pada Trofeo Bhayangkara 2017. Dia menganggap turnamen segitiga tersebut krusial dalam persiapan tim ibu kota guna mengarungi Liga 1.
Pada Trofeo Bhayangkara yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/1/2017), Persija menempati posisi buncit klasemen akhir di bawah Arema FC dan Bhayangkara FC.
Dalam dua laga yang dijalani, Persija gagal mencetak gol. Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut bermain imbang nirgol kontra Bhayangkara dan dikalahkan Arema 0-1.
"Turnamen ini jelas bagus buat kami. Hal ini tentu menjadi penting untuk pemain yang baru sepekan berlatih bersama," ucap Teco, sapaan Stefano Cugurra, pada temu pers pasca-laga.
Sebelumnya, Teco memang tidak memasang target dalam ajang ini. Pelatih berusia 42 tahun itu lebih ingin melihat kinerja para pemain dalam menerapkan taktiknya dan mengevaluasi hasilnya.
Pada turnamen yang menggunakan format 1x45 menit per laga ini, Arema keluar sebagai juara setelah mengantongi empat poin. Kurnia Meiga menang via skor tipis 1-0 atas Persija dan imbang tanpa gol kontra Bhayangkara.
Selanjutnya, Persija bakal mengarungi turnamen pemanasan lainnya yakni Piala Presiden 2017 sebelum terjun dalam kompetisi resmi bertajuk Liga 1, 26 Maret mendatang.