Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, bersikap abai terhadap serangkaian hasil negatif yang dialami Real Madrid.
Hal itu diutarakan Enrique menjelang partai kontra Real Betis pada lanjutan La Liga di Stadion Benito Villamarin, Minggu (29/1/2017).
Barcelona mendapatkan angin segar sebelum pertandingan tersebut. Mereka tinggal menyisakan jarak dua poin dengan Real Madrid selaku pemuncak tabel.
Pengurangan jarak itu tidak lepas dari tren menurun Madrid, yang menelan satu kekalahan dari dua partai terakhir La Liga. Apabila diperluas lagi, tim asuhan Zinedine Zidane gagal memenangi empat dari lima laga terakhir berbagai ajang.
Hanya, Enrique enggan menyikapi tren sang rival secara berlebihan.
"Untuk memenangi liga, Barcelona atau Madrid memang membutuhkan hasil negatif dari tim pesaing. Itulah yang terjadi saat ada jarak cukup rapat," tutur Enrique.
"Kami cuma bisa mengontrol pertandingan sendiri dan masih ada jalan panjang, jadi tidak perlu mendramatisir hal ini," kata dia.
3 - Most goals + assists in 2017 (all comps):
— OptaJose (@OptaJose) January 26, 2017
LIONEL MESSI 6/2
LUIS SUÁREZ 5/2
Antoine Griezmann 5/1
Unstoppables. pic.twitter.com/rg6xeY0oeP
Barcelona memang perlu fokus untuk melanjutkan tren positif berupa lima kemenangan beruntun pada berbagai ajang.
Menurut Enrique, hal itu tidak mudah karena Betis merupakan tim ultra-defensif.
"Gustavo Poyet datang sebagai pelatih, lalu menerapkan taktik lima pemain bertahan," ujar Enrique.
Sementara itu, Real Madrid bakal melawan Real Sociedad di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu. Sang lawan juga tidak bisa dianggap remeh karena selalu memenangi dua partai terakhir di liga.