Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Allardyce: Yaya Toure Layak Mendapat Kartu Merah

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 29 Januari 2017 | 10:20 WIB
Gelandang Manchester City, Yaya Toure (kanan), mencetak gol pertama klubnya ke gawang Hull City dari titik putih dalam laga Premier League di KCOM Stadium, Hull, 26 Desember 2016. (NIGEL RODDIS/GETTY IMAGES)

Pelatih Crystal Palace, Sam Allardyce, kecewa dengan keputusan wasit Michael Jones yang memimpin laga babak keempat Piala FA antara timnya dan Manchester City.

Manchester City berhasil memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala FA setelah menang 3-0 atas Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, Sabtu (28/1/2017).

Tim asuhan Allardyce kalah lewat gol-gol Raheem Sterling (menit ke-43), Leroy Sane (71'), dan Yaya Toure (90+2').

Allardyce menilai bahwa Yaya Toure tidak seharusnya bermain hingga pertandingan selesai.

Sebab, dia melakukan pelanggaran terhadap pemain Palace, Jordon Mutch. Padahal, sebelumnya Toure sudah mendapat kartu kuning (28').

Baca Juga:

"Pelanggaran Toure terhadap Mutch seharusnya diganjar kartu kuning kedua, yang artinya dia seharusnya meninggalkan lapangan. Seharusnya wasit bisa konsisten," kata Allardyce.

Di sisi lain, eks pelatih Inggris itu tidak mau menimpakan kekalahan timnya kepada kinerja wasit saja. Allardyce menyoroti pertahanan timnya.

Total, selama pertandingan, Man City melepaskan 15 percobaan yang enam di antaranya tepat sasaran.

"Kami tampil cukup bagus dan nyaman, tetapi lalu memuat kesalahan. Dua gol Man City membuktikan bahwa mereka akan memanfaatkan kesalahan yang kami lakukan," ucap Allardyce.