Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Crystal Palace, Sam Allardyce, kecewa dengan keputusan wasit Michael Jones yang memimpin laga babak keempat Piala FA antara timnya dan Manchester City.
Manchester City berhasil memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala FA setelah menang 3-0 atas Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, Sabtu (28/1/2017).
Tim asuhan Allardyce kalah lewat gol-gol Raheem Sterling (menit ke-43), Leroy Sane (71'), dan Yaya Toure (90+2').
Allardyce menilai bahwa Yaya Toure tidak seharusnya bermain hingga pertandingan selesai.
Sebab, dia melakukan pelanggaran terhadap pemain Palace, Jordon Mutch. Padahal, sebelumnya Toure sudah mendapat kartu kuning (28').
Leroy Sané has now scored in 3 consecutive games for Man City across all competitions.
— Squawka Football (@Squawka) January 28, 2017
vs. Arsenal
vs. Spurs
vs. Crystal Palace pic.twitter.com/2vKWwdEiyd
Baca Juga:
"Pelanggaran Toure terhadap Mutch seharusnya diganjar kartu kuning kedua, yang artinya dia seharusnya meninggalkan lapangan. Seharusnya wasit bisa konsisten," kata Allardyce.
Di sisi lain, eks pelatih Inggris itu tidak mau menimpakan kekalahan timnya kepada kinerja wasit saja. Allardyce menyoroti pertahanan timnya.
Total, selama pertandingan, Man City melepaskan 15 percobaan yang enam di antaranya tepat sasaran.
"Kami tampil cukup bagus dan nyaman, tetapi lalu memuat kesalahan. Dua gol Man City membuktikan bahwa mereka akan memanfaatkan kesalahan yang kami lakukan," ucap Allardyce.
Yaya Toure has now scored more career goals (7) vs. Crystal Palace than any other side he's played against.
— Squawka Football (@Squawka) January 28, 2017
Personal favourite. pic.twitter.com/J3Vnu6nwHv
"Saya pikir babak pertama akan berakhir 0-0 sampai kami kebobolan. Palace berusaha mengejar, tetapi serangan kami memberi celah lawan mencetak gol lagi," tuturnya lagi.