Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lazio mengalami pukulan dobel berdasarkan hasil yang mereka raih pada lanjutan Serie A pekan ke-22, Sabtu (28/1/2017).
Lazio kalah 0-1 saat menjamu Chievo Verona di Stadion Olimpico. Momen takluknya klub beralias Gli Aquilotti (Elang Muda) menyakitkan bagi mereka karena ditentukan pada pengujung laga.
Pasukan Simone Inzaghi kebobolan oleh gol Roberto Inglese pada menit ke-90. Hilangnya angka di menit-menit terakhir itu merupakan pukulan pertama.
Pukulan kedua adalah fakta Lazio disalip rival mereka, Inter Milan, di klasemen. Tampil beberapa jam setelah Lazio, Inter menggeser Aquilotti di posisi keempat setelah memukul Pescara 3-0.
Sementara perolehan Lazio tetap 40 poin, koleksi Inter naik menjadi 42 angka.
"Sepak bola kembali terbukti sebagai olahraga yang kejam. Sungguh disayangkan bagi anak-anak karena kami sesungguhnya layak menang, tetapi malah mengakhiri laga dengan kekalahan," ucap Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
Final: Chievo Verona beat Lazio 1-0 on a 90th-minute goal from Roberto Inglese pic.twitter.com/LUsEvUv3ME
— Serie A News (@TransfersCalcio) January 28, 2017
Baca Juga:
Pelatih berusia 40 tahun itu punya dasar kuat mengatakan timnya pantas menang.
Sepanjang laga, Lazio sampai melepaskan 28 tembakan! Hanya, delapan percobaan di antaranya mampu digagalkan kiper lawan yang tampil prima, Stefano Sorrentino.
"Sorrentino melakoni performa impian malam ini. Kami kurang efektif di depan gawang musuh. Hal-hal seperti ini terjadi di sepak bola. Terkadang, Anda mencetak gol dengan tembakan pertama, kadang tak mendapat satu gol pun setelah 30 tembakan," kata Inzaghi.
Bagi Lazio, kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun di Serie A. Pekan lalu mereka takluk di kandang Juventus dengan skor 0-2.