Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

12 Tahun, Allegri Absen Terapkan 4-2-3-1

By Anju Christian Silaban - Minggu, 29 Januari 2017 | 06:28 WIB
Massimiliano Allegri memberikan instruksi kepada pemain Juventus saat melawan Lazio pada partai lanjutan Serie A di Stadion Juventus, 22 Januari 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

 Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa dirinya sempat lama menanggalkan formasi 4-2-3-1.

Sistem tersebut diterapkan Allegri dalam dua pertandingan terakhir Juventus, yaitu saat melawan Lazio, Minggu (22/1/2017), dan AC Milan, Rabu (25/1/2017).

Banyak pihak terkejut dengan keputusan Allegri. Sebab, sang juru taktik tidak pernah mengusung formasi 4-2-3-1 di Serie A.

Allegri menggunakan 3-5-2 dan 4-3-1-2 bersama Juventus. Formasi terakhir juga diterapkan Allegri ketika mengasuh AC Milan dan Cagliari.

Lantas, kapan terakhir kali Allegri mengandalkan sistem 4-2-3-1?

"Formasi 4-2-3-1 bukanlah sesuatu yang baru. Saya menggunakan sistem ini ketika menangani SPAL," tutur Allegri.

"Setelah itu, saya tidak lagi menerapkannya karena tidak menemukan pemain yang cocok," ucap dia.

Artinya, selama 12 tahun, Allegri tidak menggunakan formasi tersebut. Sebab, dia tercatat menangani SPAL dari 2004 hingga 2005.

Mario Mandzukic menjadi sosok kunci yang membuat Allegri mengubah kebiasaannya. Dalam formasi 4-2-3-1, pemain asal Kroasia itu diplot sebagai sayap kiri.

Sempat dituturkan oleh Allegri, Mandzukic bekerja tanpa mengenal lelah di posisi barunya, baik saat menyerang maupun bertahan.