Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
musim Piala Presiden 2017 per 4 Februari. Menurut pelatih Bhayangkara FC ini penyelenggaraan turnamen yang diikuti oleh 20 tim ini terlalu awal.
Simon McManemy merasa bahwa turnamen ini digelar saat tim-tim baru memulai persiapan dan membentuk tim.
Meski begitu, pelatih berusia 39 tahun ini memastikan bahwa Bhayangkara FC akan tetap ambil bagian di Piala Presiden 2017.
”Saya pikir itu terlalu awal, Trofeo (Bhayangkara) dan Piala Presiden. Tetapi, kami siap atau tidak harus tetap siap,” kata McManemy.
”Para pemain terlihat sudah siap dan bersemangat. Itu sangat terlihat, jadi kami tetap optimistis dengan tim ini. Apalagi, sebagian besar pemain sudah bermain bersama sejak tahun yang lalu.”
Baca juga:
Pria yang lahir di Aberdeen, Skotlandia ini sudah mempersiapkan skuat Bhayangkara FC selama dua minggu.
Minggu pertama, ia melakukan seleksi pemain di Surabaya. Pada minggu kedua, McMenemy menggelar pemusatan latihan daerah dataran tinggi di Kota Batu.
Mantan pelatih Mitra Kukar mengaku cukup senang dengan perkembangan Evan Dimas dan kolega. McMenemy sudah bisa melihat bahwa para pemain mengalami peningkatan kondisi fisik yang signifikan.
”Para pemain kerja keras dan kami sudah semakin saling kenal. Antar pemain semakin mengenal, begitu juga antara pemain dan pelatih. Secara fisik sudah meningkat dan Level kebugaran pemain sudah naik,” ucapnya.
Sebelum terjun ke Piala Presiden 2017, Bhayangkara FC sudah menyusun satu agenda uji coba yang bertajuk Trofeo Bhayangkara.
Turnamen ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (29/1/2017). Dua tim yang akan menjadi lawan Bhayangkara FC adalah Persija Jakarta dan Arema FC.