Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
West Ham United meresmikan perekrutan Robert Snodgrass dari Hull City pada Jumat (27/1/2017). Kedatangan sayap ofensif berusia 29 tahun itu membuka pintu keluar lebih lebar bagi pemain bermasalah di kubu The Hammers, Dimitri Payet (29).
West Ham membeli Robert Snodgrass dengan harga 10,2 juta pounds (Rp 171 miliar). Pria Skotlandia itu diikat kontrak 3,5 tahun.
Snodgrass lolos tes medis di London pada Jumat kemarin. Ia menolak tawaran Middlesbrough dan Burnley yang juga menginginkan jasanya.
"Saya bahagia karena West Ham United merupakan klub masif dengan tradisi yang hebat. Klub ini punya ambisi nyata dan saya tak sabar untuk memulainya bersama West Ham," kata Snodgrass di Guardian.
Robert Snodgrass this season:
— Uber West Ham (@UberWestHam) January 27, 2017
Games: 24
Goals: 9
Assists: 4
Welcome to West Ham! pic.twitter.com/w2NxoL212M
Berbagai reaksi terhadap transfer Snodgrass pun muncul. Pemain kidal itu disiapkan sebagai antisipasi kepergian Payet dari West Ham.
Payet bermasalah karena dia minta dijual, tetapi transfer tak kunjung terwujud lantaran manajemen The Hammers terus menolak tawaran peminatnya, Marseille.
Ada suara di media sosial yang menyebut upaya The Hammers memboyong Snodgrass buat menggantikan Payet ibarat mengangkat Donald Trump sebagai pengganti Barack Obama di kursi Presiden Amerika Serikat!
Dari sisi skill personal, Payet memang lebih mentereng ketimbang Snodgrass. Hanya, tabiat Payet yang ingin membelot menjadikan dirinya seperti duri dalam daging bagi West Ham.
West Ham replacing Payet with Snodgrass is like replacing Barack Obama with Donal...oh snap
— Jake Flair (@helloitsjake) January 27, 2017
Baca Juga:
Kabarnya, gelandang serang Prancis itu sudah menyetujui kontrak personal dengan Marseille soal tawaran gaji 100.000 pounds per pekan. Tapi, West Ham menolak proposal senilai total 28 juta pounds dari mantan klub Payet tersebut.