Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma Vs Sampdoria, Tantangan 'Thoroughbred' Belgia

By Minggu, 29 Januari 2017 | 10:10 WIB
Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, beraksi saat menjalani partai kontra Chievo Verona pada lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, 22 Desember 2016. (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

AS Roma bertandang ke Stadion Luigi Ferraris, markas Sampdoria, Minggu (29/1/2017). Akankah pasukan Luciano Spalletti itu bisa mengulang sukses, seperti ketika mengalahkan Il Samp 4-0 pada babak 16 Besar Coppa Italia, 19 Januari lalu?

Penulis: Dian Savitri

Dengan hasil yang didapat di Stadion Olimpico itu, Roma bisa melaju ke perempat final dan akan berjumpa Cesena. Beban di Coppa Italia jelas beda dengan Serie A.

Akan tetapi, kedua klub juga sudah saling jumpa musim ini. Pada 11 September tahun lalu, Roma juga menang atas Sampdoria.

Ketika itu dengan skor 3-2. Mungkin Luigi Ferraris bisa menjadi jimat buat Sampdoria membalikkan keadaan? Mungkin saja.

Terakhir kali Roma bisa menang di stadion itu adalah pada pekan ke-5 Serie A musim 2013-2014. Ketika itu, Roma menang 2-0.

Akan tetapi, Roma kini jauh lebih unggul dibanding Sampdoria. Salah satunya dari peringkat klasemen. Roma ada di urutan ke-2, sementara tuan rumah ada di urutan ke-16.


Penyerang AS Roma, Edin Dzeko (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Chievo dalam laga Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Italia, 22 Desember 2016.(FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Roma juga tidak mau menyerah begitu saja, apalagi hanya karena masalah tempat bertanding.

“Di musim seperti ini, kami harus bisa menang di semua laga liga. Menang 10 atau 12 kali, tidak akan cukup. Melawan Sampdoria Minggu besok akan menjadi pertarungan yang ketat. Namun, ini adalah laga yang harus kami menangi, satu jalan supaya kami bisa meraih scudetto,” kata penyerang Roma, Diego Perotti, kepada Radio Roma.