Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Falcao Sudah Tiga Kali Tolak Tawaran Besar dari Klub China

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 28 Januari 2017 | 06:25 WIB
Kapten tim AS Monaco, Radamel Falcao (kiri), saat memasuki lapangan pertandingan jelang laga Grup E Liga Champions 2016-2017 menghadapi Tottenham Hotspur di Stadion Louis II, Monaco, pada 22 November 2016. (MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES)

Striker Radamel Falcao mengaku masih berhasrat membantu AS Monaco meraih prestasi gelar juara. Hal ini yang membuat striker berusia 30 tahun itu menolak tawaran menggiurkan dari klub Liga Super China yang tidak disebutkan identitasnya.

Hingga pekan ke-21 Ligue 1, Monaco masih berada di puncak klasemen dengan 48 poin. Tim berjulukan Les Rouges et Blancs itu unggul dua poin atas Nice dan tiga dari Paris Saint-Germain.

Dengan bermodalkan penampilan tim muda yang solid, konsisten, serta subur di depan gawang lawan, peluang Monaco untuk mengakhiri puasa gelar Ligue 1 selama 17 tahun semakin besar.

Keberhasilan Monaco berada di puncak klasemen ini juga tidak lepas dari peran penting Falcao.

Sepanjang musim ini, striker asal Kolombia itu telah menyumbangkan 12 gol dari 15 pertandingan Ligue 1.

Performa gemilang Falcao itu ternyata berhasil menarik minat klub-klub tajir dari Liga Super China untuk memboyongnya. Namun, Falcao memilih untuk tetap bertahan.

Falcao mengaku bahwa tawaran gaji tinggi dari klub-klub China sempat membuat dirinya kesulitan untuk berkata tidak. Begitu juga bagi Monaco yang tergiur dengan tawaran nilai transfer.

Baca Juga:

Meski sulit, semua itu ternyata tidak membuat Falcao berpaling. Bahkan, pemain yang pernah dipinjamkan Monaco ke Manchester United dan Chelsea itu sudah tiga kali melakukannya.

"Saya telah mengatakan tidak sebanyak tiga kali. Tawaran tersebut adalah sesuatu yang sangat sulit untuk saya tolak," kata Falcao dikutip dari Squawka.