Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua bulan ditinggalkan, tidak salah jika sebagian besar fan Liverpool merindukan aksi-aksi Philippe Coutinho di atas lapangan.
Penulis: Verdi Hendrawan
Coutinho mengalami cedera saat Liverpool menekuk Sunderland 2-0 di Anfield (19/11/2016). Sebelum menepi gelandang 24 tahun itu adalah pemain tersubur kedua tim setelah Sadio Mane dengan enam gol dan enam assist bagi Si Merah.
Ekspektasi besar pun langsung disematkan seiring comeback-nya Coutinho di Piala FA tengah bulan ini. Hanya, ekspektasi tersebut gagal dipenuhi Coutinho hingga dalam dua laga terakhir.
Wajar jika kegelisahan soal kapan performa sesungguhnya sang pemain pasca-cedera itu bisa kembali pun muncul di benak para Liverpudlian.
Coutinho bikin satu assist saat comeback kontra klub League Two, Playmouth Argyle (18/1/2017) di Piala FA, tetapi dia lantas gagal memberi kontribusi nyata saat tim takluk 2-3 dari Swansea City di Premier League (21/1/2017) dan 0-1 dari Southampton di Piala Liga Inggris (25/1/2017).
Kondisi tersebut ternyata tidak menghalangi Liverpool untuk memperpanjang kontrak Coutinho. Menurut Transfermarkt, mantan pemain Internazionale itu diikat kontrak baru berdurasi 5,5 tahun atau hingga Juni 2022.
“Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di klub. Saya bahagia dengan kontrak baru di sini. Saya akan bekerja keras untuk membayar kepercayaan klub,” kata Coutinho kepada situs resmi klub.
“Saya menyetujui kontrak baru dengan jangka waktu yang lama karena ini adalah sebuah kehormatan dan kebahagiaan. Di sini saya diterima secara terbuka oleh semua orang di klub dan suporter,” tuturnya lagi.
Dengan kontrak baru ini tidak membuat Coutinho berpikir semua pihak sudah puas dengan apa yang selama ini telah ia berikan. Ia berjanji akan terus meningkatkan kemampuan.