Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bomber FC Bayern, Robert Lewandowski, membela rekan setimnya, Thomas Mueller, yang mendapat sorotan karena penurunan produktivitas gol. Menurut Lewandowsk, Mueller telah menunjukkan kontribusi besar untuk Die Roten walau tidak membobol gawang lawan.
Selama paruh pertama Bundesliga musim 2016-2017, Mueller baru mencetak satu gol.
Golnya musim ini tercipta saat timnya menang 5-0 atas Vfl Wolfsburg, 10 Desember 2016 lalu.
Jumlah ini sangat kontras dibandingkan pada musim 2015-2016. Pada separuh jalan musim lalu, pemain tim nasional Jerman tersebut mencetak 14 gol.
Kebuntuan pemain yang dijuluki Raumdeuter (penerjemah ruang) itu seperti meneruskan catatan negatifnya di Piala Eropa 2016.
999 – After going 999 minutes without scoring, @esmuellert_ scores a BL goal again. Relief. #FCBWOB @FCBayernEN pic.twitter.com/tHAdAuga3T
— OptaFranz (@OptaFranz) December 10, 2016
Di Prancis 2016, dia turun di enam pertandingan bersama Jerman tanpa sekalipun mencatatkan namanya di papan skor.
Kemandulan gol Mueller membuatnya menjadi bahan pembicaraan. Namun, Lewandowski mengatakan bahwa produktivitas menjebol gawang lawan bukan satu-satunya fungsi Mueller di tim.
"Semua ingin Mueller mencetak setidaknya 20 gol. Namun, kita semua harus menilai dia bukan cuma dari gol yang dia ciptakan. Mueller sangat membantu tim. Dia berani memperebutkan bola untuk menjamin Bayern punya kans membuat gol," tutur Lewandowski.
Penyerang asal Polandia tersebut juga optimistis gol-gol akan segera lahir dari kaki dan kepala Mueller.
"Dia punya insting menciptakan gol dan naluri itu tidak akan pergi. Mueller hanya sedang mengalami fase ketika dia tidak beruntung. Hal itu akan segera berakhir," kata Lewandowski.