Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musim Terburuk Kedua Diego Simeone di Atletico

By Sabtu, 28 Januari 2017 | 14:40 WIB
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone dalam laga partai La Liga antara Atletico Madrid kontra Real Betis di Estadio Vicente Calderon, 14 Januari 2017. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

  Selepas ditahan Athletic Bilbao 2-2 akhir pekan kemarin, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengakui bahwa kali ini Los Rojiblancos kelihatannya tidak akan bisa lolos langsung ke fase grup Liga Champions.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Selama dilatih Simeone secara penuh dalam satu musim kompetisi, Atleti selalu finis di tiga besar La Liga sehingga langsung lolos ke babak utama LC.

La Liga 2011-2012 tidak dihitung karena Simeone melatih hanya setengah musim. Tapi, sekarang Simeone tidak yakin Atletico bakal bisa mengulangi prestasi itu.

"Kami defisit enam poin dari tim peringkat tiga saat ini karena tampil inkonsisten pada paruh pertama kompetisi," kata Simeone kepada Football-Espana.

Sementara Atletico tidak konsisten, Sevilla justru melejit.

"Sevilla kini punya keuntungan besar untuk lolos langsung ke Liga Champion," ujar Simeone lagi.

Tidak pede-nya Simeone bisa dimengerti. Saat ini Atletico sedang menjalani musim terburuk keduanya terkait raihan poin dalam satu musim kompetisi selama dilatih oleh El Cholo.

Tim Merah-Putih saat ini mengoleksi 35 poin dalam 19 partai. Rata-rata 1,84 poin per pertandingan. Atletico 2016-2017 cuma lebih bagus dari tim musim 2011-2012, yang mengumpulkan rata-rata 1,68 poin per partai.

Dalam empat musim lainnya di mana Atletico finis di tiga besar, mereka selalu bisa mendapatkan rata-rata paling tidak 2 poin per partai.