Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika pertemuan Arsenal melawan Burnley pada Minggu (22/1/2017) pekan lalu disebut pertandingan yang dramatis bisa jadi benar adanya. Pasalnya, hanya dalam lima menit tercipta dua gol yang terjadi ketika waktu normal 2 x 45 menit telah terlampaui.
Penulis: Dedi Rinaldi
Burnley melalui striker Andre Gray menceploskan gol ke gawang Arsenal pada menit ke-90+3 melalui titik penalti.
Gol tersebut tak hanya menjadikan kedudukan menjadi 1-1, melainkan pula memunculkan asumsi bahwa pertandingan akan berakhir imbang karena terjadi di masa waktu tambahan, yang berarti wasit sudah siap-siap meniup peluit tanda pertandingan usai.
Ternyata, asumsi bahwa pertandingan akan berakhir seri runtuh dalam waktu lima menit.
Pada menit ke-90+8, Arsenal mendapat hadiah penalti yang dieksekusi dengan mulus oleh Alexis Sanchez.
Arsenal pun menang 2-1 serta melambungkan klub asal London ini ke peringkat kedua klasemen.
Baca Juga:
Sanchez sendiri kemudian mendapat banyak pujian atas kesuksesannya melakukan tendangan penalti. Striker tajam asal Cile ini dianggap memiliki nyali luar biasa karena terjadi pada menit paling akhir dan dilakukan dengan cara tidak biasa.
Sanchez melakukan tendangan penalti dengan gaya “Antonin Panenka”, sebuah teknik mencungkil bola yang dilakukan Panenka pada drama adu penalti di fi nal Piala Eropa 1976 antara Cekoslowakia melawan Jerman Barat.