Semen Padang Tambah Satu Amunisi Baru

Tanpa gembar-gembor, dengan perlahan tapi pasti, Semen Padang kembali menambah satu amunisi baru. Kali ini rekrutan mereka adalah pemain asal Papua, Boas Atururi (26). 

Sejak Kamis (26/1/2017) mantan pemain Perseru Serui itu sudah mengikuti latihan perdananya bersama pemain lain di lapangan kompleks PT Semen Padang, Indarung.

Sang pemain merupakan amunisi baru kedua tim berjuluk Kabau Sirah itu.

Sebelumnya, Semen Padang juga mengikat kontrak mantan striker PS TNI, Tambun Naibaho (26).

Dengan demikian, sesuai regulasi baru PSSI untuk kompetisi Liga-1 yang bakal bergulir pada 26 Maret, SP tinggal memastikan satu slot pemain asing Asia.

Secara administrasi, Boas memang belum membubuhkan tanda tangannya di lembaran kontrak dengan manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP).

Tetapi, secara teknis, kemungkinan besar bek sayap kiri kelahiran 21 Agustus 1990 itu bakal menjadi pelapis Novan Satya Sasongko di Semen Padang.

Seperti dikatakan Manajer Win Benardino, sang pemain yang pernah berkostum PSIS Semarang itu juga akan menjalani tes medis dan kesehatan di rumah sakit Semen Padang sebelum menandatangani kontrak.

Hal ini juga berlaku kepada semua pemain, termasuk pemain lama yang akan memperpanjang kontrak.

“Boas belum tanda tangan kontrak. Karena di sini berlaku aturan sebelum kerjasama dimulai, semua pemain harus cek kesehatan dulu. Setelah itu baru kontrak. Secara teknis tak ada masalah,” sebut Win, saat menyaksikan latihan pagi di lapangan komplek PT Semen Padang Indarung.

Hal senada juga dikatakan pelatih Nilmaizar. Menurutnya, secara kualitas, Boas sudah memenuhi standar yang diharapkan. Pemain dengan posisi bek sayap kiri itu diharapkan bisa menjadi pelapis bek senior Novan Satya Sasongko.

“Selama ini kami kesulitan mendapatkan bek sayap kiri sebagai pelapis Novan. Mudah-mudahan Boas bisa memainkan perannya sebagai bek pengganti yang bisa mengimbangi kualitas seniornya di posisi ini,” harap Nil.

Pada latihan perdananya bersama Irsyad Maulana dan kawan-kawan, Boas terlihat serius meski baru sampai di Padang.

Dalam satu atau dua hari ini, pemain Papua ketiga di tim Kabau Sirah itu akan menjalani cek medis dan kesehatan di rumah sakit Semen Padang.