Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, melontarkan komentar bernada sarkastis terkait kiprah Daniel Sturridge.
Hal itu dilakukan Carragher ketika menganalisis duel antara Liverpool dan Southampton pada partai semifinal kedua Piala Liga Inggris di Stadion Anfield, Rabu (25/1/2017).
Tim beralias The Reds kalah dengan agregat 0-2 sehingga gagal melangkah ke partai final.
0 - The last time Liverpool failed to score in either leg of a semi-final was in the 1970/71 Fairs Cup v Leeds. Blank.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 25, 2017
Di mata Carragher, Sturridge merupakan salah satu "kambing hitam" dari kegagalan tersebut. Sebab, Sturridge yang tampil sebagai starter, menghamburkan beberapa peluang.
Whoscored mencatat, pemain berusia 27 tahun itu melepaskan empat tembakan selama 90 menit, hanya satu di antaranya mengarah ke target.
"Saat Sturridge bermain dan tidak mencetak gol, Anda sebenarnya bermain dengan sepuluh pemain. Dia tidak bisa melakukan hal lain," kata Carragher.
"Satu-satunya alasan dia berada di lapangan hanyalah penyelesaian akhir," tutur eks wakil kapten Liverpool itu.
Daniel Sturridge has proved once and for all that he just can’t work with Jurgen Klopp - https://t.co/lf0lQSlym6
— Squawka Football (@Squawka) January 25, 2017
By @muhammadbutt. pic.twitter.com/TbSKE95eA1
Baca Juga:
Sturridge sebenarnya bukanlah sosok asing buat Carragher. Keduanya sempat bekerja sama di Liverpool asuhan Brendan Rodgers pada 2013.
Saat itu, Sturridge merupakan striker produktif dan langganan starter di lini depan The Reds.
Situasi berbanding terbalik terlihat setelah serangkaian cedera parah menerpa Sturridge. Ambil contoh musim ini, ketika Sturridge cuma menjalani 919 menit di lapangan dan mencetak enam gol.
"Saya tidak mengetahui apakah kecepatan Sturridge benar-benar hilang atau sekadar trauma akibat cedera. Namun, kita harus mengkritik dia karena tampil buruk," ucap Carragher.