Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsene Wenger Sebut Klub Produsen Utama Pemain di Inggris

By Septian Tambunan - Jumat, 27 Januari 2017 | 06:57 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memimpin sesi latihan timnya di London Colney, 5 Desember 2016. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyebut sebuah klub yang menjadi produsen utama pemain di Inggris dalam 10 tahun belakangan. Klub tersebut adalah Southampton yang akan menjadi lawan Arsenal dalam laga ronde keempat Piala FA di Stadion St. Mary's, Sabtu (28/1/2017).

Selain salut dengan kemampuan dalam mengorbitkan pemain dari akademi klub, Arsene Wenger juga takjub dengan konsistensi performa Southampton meskipun terus-menerus ditinggal banyak pemain andalan.

"Mereka telah memproduksi Theo Walcott, Gareth Bale, Alex Oxlade-Chamberlain, Adam Lallana, dan banyak pemain hebat lainnya yang sudah meninggalkan mereka. Tahun lalu, mereka juga baru kehilangan Victor Wanyama dan Sadio Mane. Kemudian, orang-orang berpikir mereka akan menderita tahun ini, tetapi ternyata tidak," kata Wenger dalam situs resmi klub.

"Mereka benar-benar tim dengan kualitas top. Secara keseluruhan apa yang telah mereka lakukan sungguh luar biasa. Saya pikir mereka adalah klub Inggris yang telah menghasilkan dan mengembangkan paling banyak pemain dalam 10 tahun terakhir dan itu sangat mengagumkan," ucap Wenger lagi.

Baca Juga:

Ketika ditanya terkait peluang Southampton mengakhiri musim 2016-2017 di posisi 10 besar klasemen Premier League, Wenger pun menilai Virgil van Dijk cs bisa melakukannya.

"Saya pikir mereka memiliki kualitas untuk finis di 10 besar," ujar Wenger.

"Mereka merupakan klub sepak bola yang telah melakukan salah satu pekerjaan terbaik dalam menghasilkan pemain muda dan tetap mampu menjaga mutu permainan meskipun ditinggal banyak pemain terbaik," tutur dia lagi.

Arsenal wajib waspada ketika berkunjung ke markas Southampton. Pasalnya, pasukan Claude Puel sedang berada dalam euforia kemenangan setelah berhasil melaju ke partai final Piala Liga untuk kali kedua sepanjang sejarah (setelah musim 1978-1979).