Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juergen Klopp, dari Salut ke 'Out' dalam Sebulan

By Beri Bagja - Kamis, 26 Januari 2017 | 23:12 WIB
Reaksi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dalam laga Premier League kontra Swansea City di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 21 Januari 2017. (JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES)

Betapa roda nasib berputar begitu cepat. Kurang dari sebulan, pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, mengalami turbulensi nasib dari idola menjadi kambing hitam di mata segelintir pendukung dan media lokal.

Juergen Klopp (49) mendapatkan salut berkat performa positif Liverpool FC pada momen tutup tahun 2016.

Ketika itu, The Reds menandakan separuh perjalanan Premier League 2016-2017 dengan kemenangan 1-0 atas pesaing di papan atas, Manchester City, dalam laga pekan ke-19 (31/1/2016).

Gol tunggal Georginio Wijnaldum membuat seisi Anfield bergemuruh. Asa mengejar Chelsea di peringkat teratas klasemen terjaga.

Kemenangan itu membuat Liverpool menjaga posisi runner-up dengan koleksi 43 poin, defisit enam keping dari Chelsea (49 angka).

Jordan Henderson cs saat itu menjaga jarak atas Arsenal (40), Man City (39), dan Tottenham Hotspur (39) yang membuntuti di belakang.

Akan tetapi, pencapaian Tim Merseyside Merah menukik setelah pergantian tahun. Sesuai predikatnya sebagai bulan mencekam bagi Liverpool, Januari 2017 belum ramah bagi pasukan Klopp musim ini.

Mereka hanya menang sekali dalam tujuh partai di berbagai ajang. Satu-satunya kemenangan itu pun hanya diraih atas Plymouth Argyle (1-0), klub Divisi IV Liga Inggris, dalam laga ulangan babak ketiga Piala FA (18/1/2017).

Selebihnya, tiga partai berakhir seri dan tiga kali berujung kekalahan. Hasil buruk teranyar diperoleh Liverpool saat menjamu Southampton dalam leg kedua semifinal Piala Liga (25/1/2017).

The Reds kalah 0-1 dan tersingkir di ajang tersebut dengan agregat 0-2. Di Premier League, Liverpool melorot ke peringkat keempat dengan raupan 45 poin atau sudah tertinggal 10 angka dari Chelsea di puncak klasemen.