Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas (29), mengungkapkan sesuatu yang membuat dia sedih selama bermarkas di Stadion Stamford Bridge.
Cesc Fabregas telah membela Chelsea sejak 1 Juli 2014. Gelar Premier League dan Piala Liga pada 2015 menjadi persembahan dia untuk penggemar The Blues.
Kendati sudah merasakan kebahagiaan meraih titel, rupanya ada hal yang dapat membuat hati Fabregas pilu.
"Saya bermain sepak bola untuk menang dan menikmatinya," kata Fabregas dalam situs resmi klub, Rabu (25/1/2017).
"Ketika saya tidak bermain, saya sedih. Akan tetapi, saya ikut senang jika tim bermain bagus," ucap dia lagi.
#vaselina pic.twitter.com/5783JxgWSr
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) January 18, 2017
Kedatangan Antonio Conte sebagai manajer anyar Chelsea pada 1 Juli 2016 menjadi awal dari momen sedih Fabregas.
Pesepak bola berpaspor Spanyol ini kerap terpinggirkan sehingga hanya mencicipi lima laga Premier League sebagai pemain inti.
Baca Juga:
Sisanya, Fabregas delapan kali bermain sebagai pemain pengganti dan lima kali cuma menghangatkan bangku cadangan.
Akan tetapi, Pemain Muda Terbaik Premier League 2008 ini masih mampu mengemas satu gol dan enam assist. Catatan tersebut ingin dia jadikan sebagai bukti kepantasan untuk menghuni starting eleven.
"Sepak bola adalah hidup saya, segalanya buat saya. Setiap kali saya berada di lapangan, saya mencoba untuk memberikan yang terbaik," ujar Fabregas.
"Jadi, saya hanya perlu terus berusaha dan menunjukkan kepada manajer bahwa saya layak bermain," tutur dia lagi.
Sejak bergabung dengan Chelsea, Fabregas telah menorehkan 31 assist di liga. Torehan tersebut mengungguli seluruh pemain lain di Premier League dalam periode yang sama!